Otomotifnet.com - Tim Aprilia ikut dirugikan atas kasus doping yang menimpa pembalapnya, Andrea Iannone.
Sebab status Andrea Iannone sekarang masih menunggu pengetesan kembali dengan sampel B (sampel urin lain) pada 7 Januari 2020 mendatang.
Kalau negatif, Iannone akan bebas dari tuduhan, namun tetap saja butuh waktu untuk menyelesaikan semua urusannya soal itu.
Tapi jika positif, karier Iannone akan berakhir.
(Baca Juga: Andrea Iannone Pakai Doping Bukti Pengawasan MotoGP Lemah, Cal Crutchlow Beberkan Bukti)
Bos tim Aprilia, Massimo Rivola, tentu berada di posisi yang serba tidak menguntungkan.
Mau menunggu Iannone, ya kalau negatif masih mending, namun tetap saja persiapan untuk MotoGP 2020 terhambat.
Kalau positif apalagi, Aprilia akan sangat bingung karena harus mencari pembalap dalam waktu yang sangat mepet.
Opsi terbaik, Aprilia akan mencari pembalap lain menggantikan Iannone, kepastian lebih baik daripada ketidakpastian.
Sayangnya, sulit mencari pembalap sekaliber Iannone untuk saat ini.
Pilihan tertuju pada Bradley Smith, test rider Aprilia yang pernah jadi pembalap reguler MotoGP selama 6 tahun.
Sayangnya, di samping jadi test rider Aprilia, Bradley Smith juga berkomitmen menjadi pembalap di tim Petronas pada ajang MotoE.
Smith tidak bisa ikut dalam 2 ajang ini.
(Baca Juga: Andrea Iannone Terancam Skors Balap 4 Tahun, Langkah Ini Dilakukan)
Kini ada kabar yang cukup mengejutkan.
Melansir dari Speedweek.com, Aprilia telah meminta mantan pembalap MotoGP, Karel Abraham, yang baru saja diputus kontraknya oleh Avintia Racing demi Johann Zarco, untuk ikut dalam tes pramusim di tanggal 7-9 Februari 2020 di Sepang, Malaysia.
"Ya, aku dihubungi Aprilia. Mereka menghubungiku lewat telepon saat aku berlibur dan bertanya apakah aku punya waktu," kata Karel Abraham.
Meski begitu, masih belum ada informasi resmi soal ini.
Bisa saja Aprilia hanya mencari pengganti sementara untuk tes pramusim, sementara pembalap reguler masih menunggu nasib Iannone.