Suzuki Carry Meroket di 2019, Laris Manis Berkat Pembangunan Infrastruktur

Irsyaad Wijaya - Kamis, 26 Desember 2019 | 20:30 WIB

Suzuki Carry Pick Up yang digunakan untuk mendistribusikan produk ke berbagai daerah (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) patut berterima kasih ke Carry pikap di sepanjang 2019 ini.

Penjualan Suzuki Carry meroket di sepanjang 2019 dengan kontribusi 54 persen!

"Bahkan terakhir di bulan November kemarin pikap kami (terjual) 5.600-an unit," ujar Dony Saputra 4W Marketing Director SIS.

Donny menjelaskan, salah satu alasan larisnya pikap Suzuki di Indonesia adalah banyaknya pembagunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah.

(Baca Juga: Suzuki Carry Sukses Besar Bulan Oktober, Penjualan Gran Max Tak Mampu Geser)

"Kami melihatnya begini. Pertama, adalah selesainya proyek infrastruktur. Kalau infrastrukturnya selesai, itu perputaran barang dan jasa semakin cepat," terang Donny.

"Contoh kemarin saya ke Malang, orang biasanya jualan kripik apel dan lain sebagainya cuma sampai Surabaya, sekarang sudah sampai Semarang, bahkan sampai Jakarta," sambungnya.

ISI
Suzuki Carry Pick Up

Kedua, adalah perputaran bisnis yang skalanya lebih cepat berkat adanya infrastruktur yang mumpuni.

"Kalau lalu lintas barang dan jasanya lebih cepat, skala bisnisnya akan naik. Kalau skala bisnisnya naik, yang pertama kali terdampak adalah kendaraan komersial," jelasnya.

"Jadi kendaraan komersialnya permintaannya akan naik, jadi kami terbantu dengan ini," lanjutnya.

Meski mendapat sukses di 2019, tahun depan Donny tak mau muluk-muluk memasang target besar terhadap New Carry.

Ia masih menargetkan model pikap tersebut laris 5.000 unit tiap bulannya.