Motor Matik Tak Boleh Asal Ubah Langsam, Aki Dan Jeroan Mesin Dipertaruhkan

Ignatius Ferdian - Senin, 30 Desember 2019 | 21:00 WIB

Ilustrasi transmisi CVT matic (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Langsam atau idle motor matik memang sengaja dibikin lebih tinggi jadi tak boleh diubah sembarangan.

Seperti contohnya Honda Vario 150 yang langsamnya mencapai 1.700 rpm.

"Motor matic sengaja dibikin lebih tinggi langsamnya karena kerja CVT yang jauh lebih berat dan komplek dari sistem rantai," buka Endro Sutarno Technical Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM).

Jadi disarankan langsam motor matik ini tidak boleh diubah secara sembarangan.

(Baca Juga: Honda CB150R Performa Melejit, Bisa Tanam Kampas Kopling Ini)

Apalagi dibikin jadi lebih rendah dari setelan standarnya.

"Awas ubah langsam sembarangan itu bisa bikin aki tekor lho," terangnya lagi.

"Langsam yang diubah sembarangan jadi lebih rendah maka generator untuk menghasilkan tegangan yang dikirim ke pengisian aki bakal lebih kecil," terang Endro.

"Tapi mesin dan lampu menyala terus, berarti aki bisa cepat rusak dan tekor karena pengisian terlalu kecil sementara daya yang dikeluarkan aki besar," jelasnya lagi.

(Baca Juga: Motor Injeksi Seken Diincar, Cara Cek Mudah, Lampu Sensor Dan Langsam Kuncinya)

"Belum lagi pompa oli akan menyemburkan oli ke kepala silinder lebih sedikit," wantinya.

"Efek jangka panjangnya bisa merusak noken as, klep, pelatuk dan shim tappet karena minimnya semburan oli," tutupnya.