SPBU Biang Motor dan Mobil Mogok Usai Isi Pertamax Merugi, Rp 10 Juta Habis

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 4 Januari 2020 | 12:15 WIB

Tangki bensin Honda BeAT terisi air sebanyak satu liter lebih setelah mengisi di SPBU Pertamina 36.168.08 (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - SPBU 34.168.08 di Jl Raya Narogong, Cileungsi, Bogor, Jabar merugi karena tangki penampungan BBM jenis pertamax bocor kemasukan air.

Akibatnya, harus ganti rugi ke beberapa mobil dan motor konsumen yang mogok sehabis isi BBM di SPBU tersebut.

Selain itu rugi karena ratusan liter pertamax yang bercampur air mesti dikuras dan tidak bisa digunakan lagi.

Joni, Pengawas SPBU 34.168.08 mengaku rugi karena peristiwa tersebut.

(Baca Juga: Puluhan Mobil dan Motor Mogok Usai Isi Pertamax, Tangki Campur Air, SPBU Biangnya)

"Iya, pasti rugi, tapi ya apa boleh buat," ujarnya.

Dia melanjutkan, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta untuk memperbaiki kerusakan tutup penampungan BBM dan mengganti kerugian yang dialami oleh konsumen.

GridOto.com
pom bensin yang mengalami kerugian adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) berkode 34.168.08 di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Bogor.

"Enggak terlalu besar, estimasi Rp 10 jutaan, buat ganti biaya servis motor konsumen dan perbaikan tutup penampungan," kata Joni di Cileungsi, (2/1/20).

Kendaraan yang terdampak kebocoran ini melibatkan 8 motor dan 3 mobil.

Meski semuanya mogok, namun sudah ditangani dengan baik oleh pihak SPBU.

Beberapa mekanik dikerahkan untuk menguras tangki motor yang kemasukan air.

"Pokoknya yang penting kendaraan konsumen diperbaiki seperti semula, sekaligus mengganti biaya perbaikan motor dan bensin yang dibeli," tuturnya.

Wisnu/Gridoto.com
Motor yang mogok akibat Pertamax tercampur dengan air langsung ditangani oleh pihak SPBU

"Jadi supaya dari pihak konsumen tidak merasa dirugikan," jelas Joni.

Setelah insiden ini, pihak SPBU langsung menguras penampungan dan sedang dalam proses perbaikan tutup penampungan yang bocor.