Debt Collector Palsu Berulah, Honda BeAT Pengojek Online Dirampas 10 Orang Pakai Surat Tugas

Irsyaad Wijaya - Rabu, 8 Januari 2020 | 15:15 WIB

Chris William Samosir (21), pengojek online korban perampasan debt collector palsu (Irsyaad Wijaya - )

Salah satu pria yang dicirikan tidak menggunakan jaket menunjukkan SMS kepada Chris dan langsung meminta STNK serta merampas Honda BeAT miliknya.

"Cuma ditunjukkin sms doang, diliatin ke saya, dari leasing mana gitu katanya," ujarnya.

Beralasan menunggak selama dua bulan, 10 orang itu langsung merampas Honda BeAT Chris dan mengambil STNK yang diminta dengan paksa.

"Saya ditendang, enggak sampai jatuh, biar nyingkir dari motor, terus mereka ketawa-tawa," ujarnya.

(Baca Juga: Kijang Innova Dirampas Enam Orang Ngaku Debt Collector, Dokumen Tak Ada, Dihajar Massa)

Chris juga diberikan secarik surat yang disebut gerombolan tak dikenal itu semacam surat tugas untuk penarikan motor.

Chris memang mengaku menunggak pembayaran selama dua bulan, namun saat ia mengonfirmasi ke kantor leasing tempatnya mengkredit motor, surat tersebut dinyatakan palsu.

"Dari stempelnya katanya enggak ada. Kata yang leasing saya," ujarnya.

Chris tidak mengetahui identitas maupun kontak 10 orang yang merampas motornya.

Ia hanya mengingat seluruh motor yang dikendarai 10 orang itu berpelat F.

"Enggak inget pelat nomornya, tapi semuanya F," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengemudi Ojol Ditendang dan Dirampas Motornya oleh 10 Orang Mengaku Petugas Leasing di Serpong