Otomotifnet.com - Toyota Avanza milik salah satu media swasta nasional dibobol maling.
Modus pelaku dengan cara mencongkel pintu sisi kanan tengah.
Saat itu, Avanza bernopol B 1007 TYK tengah dipakai bertugas di lapangan ke kawasan Jl Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jaktim, (26/1/20).
Kapolsek Duren Sawit, Kompol Agus Sumarno mengatakan pelaku mengambil benda berharga dari dalam kabin dengan cara mencongkel pintu.
(Baca Juga: Mitsubishi L300 'Diobok-obok' Maling, Modal Tiga Alat, Speedometer Kecongkel Dalam 5 Menit)
"Saat itu tim sedang meliput di wilayah sekitar, jadi mobil ditinggal parkir," tutur Agus d Duren Sawit, Jaktim, (27/1/20).
"Pelaku bobol pintu mobil lalu mengambil barang korban yang ditinggal," kata Agus.
Meski beraksi di siang bolong dan di sekitar lokasi ramai pengendara, pelaku terbilang lihai karena dapat menggasak sejumlah barang.
Di antaranya hardisk eksternal kapasitas satu tera, memory card CF yang nilainya mencapai jutaan rupiah, uang tunai sebesar Rp 900 ribu.
"Lalu ada ATM, kartu asuransi, dua ID card dan baju wartawan TV One dalam tas gemblok yang ditaruh di jok belakang juga diambil," ujarnya.
Agus menuturkan dekat mobil terparkir terpasang kamera CCTV yang diduga menyorot tindakan pelaku saat beraksi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mobil Tim Liputan TV One Dibobol Maling di Duren Sawit
Pemilik Brio Sampai Accord Waspada! Maling Spesialis Congkel Mobil Honda, Ini Alasannya
Maling spesialis congkel mobil di Jakarta mengaku sengaja memilih merek Honda.
Mereka yakni berinisial MF (37), SFD (38), dan HRD (28) dan berhasil diringkus polisi.
Dari pengakuannya, terbukti beberapa mobil Honda yang pernah disateroninya seperti Accord, Brio, Freed, CR-V, Jazz dan Civic.
Ternyata ada alasan mereka lebih suka melakukan aksi dengan mengincar mobil merek Honda.
(Baca Juga: Kijang Innova Pecah Kaca, Diteriaki Maling Nekat Kabur, Pengemudi Tertunduk Lemas)
Alasannya mobil Honda tak mengeluarkan suara berisik saat mereka mencongkel dengan kunci T.
"Karena relatif Honda alarmnya enggak nyala," kata MF di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Itu yang sudah-sudah kayak begitu, belajar dari kawan-kawan," sambungnya saat ditanyai wartawan, (22/7).
Aksi mereka pun sudah sejak 2014 silam dan selalu mobil merek Honda yang diincar.
(Baca Juga: Toyota Avanza Diadang Bisa Lolos, Terpojok di Pabrik, Penumpang Maling Toko Emas)
Ia mengaku belajar mecongkel mobil Honda dari salah seorang temannya sesama pencuri di daerah Palembang, Sumatera Selatan.
Sudah lebih dari lima tahun menjadi pencuri, Ia mengaku hanya butuh waktu dua sampai tiga menit untuk membobol sebuah mobil.
"Saya langsung ambil kunci, mendekat ke arah lubang kunci, terus saya buka dari (pintu) belakang," bebernya.
Sementara SFD diperintahkan MF untuk mencari mobil yang terparkir di dalam mall untuk mereka bobol.
Setelah mobil sasaran ditemukan, Ia akan mengecek isi di dalam kabin yang ditinggalkan di parkir menggunakan sebuah senter.
"Saya yang memantau, saya turun dari mobil lalu saya senter (kaca mobil)," terangnya.
"Setelah itu saya matiin senter, saya masuk lagi ke dalam mobil," ceritanya.
"Baru saya bilang ada barang berharga," ucapnya.
(Baca Juga: Honda Mobilio Raib di Garasi, Situasi Mendukung, Kunci Diambil Pakai Congkel)
Adapun ketiga pelaku ditangkap di Mall Cipinang, Jakarta Timur saat sedang melakukan aksinya, (17/7).
Saat ini polisi masih memburu seorang tersangka lain berinisial MFD yang kebetulan tidak ikut beraksi.
Ketiga pelaku di jerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
"Alaramnya enggak bunyi, hanya lampu kedip-kedip," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Alasan Para Pelaku Mengincar Mobil Honda untuk Dibobol