Otomotifnet.com - Marc Marquez nekat turun di tes Pramusim Sepang 2020 meski bekas operasi cedera bahunya belum sembuh total.
Sebenarnya, Marquez hanya diperbolehkan melakoni 30 lap karena cedera bahunya, namun Ia nekat melahap 37 lap, (7/2/20).
Saat tes Pramusim Sepang hari pertama, Marquez hanya menjadi tercepat ke-12 karena kondisi bahunya belum pulih seratus persen.
"Benar-benar berbeda dengan tahun lalu, di mana rasa sakitnya lebih besar tapi tenaganya lebih besar juga," kata Marquez dilansir dari Crash.net.
(Baca Juga: Marc Marquez Cicil Latihan, Jajal Motor Kecil, Pemanasan Setelah Operasi)
"Tahun ini aku punya rasa sakit yang lebih kecil, tapi kekuatan bahuku juga kecil," tegasnya.
Otot-otot lengan sampai bahu Marc Marquez masih lemah dan kaku.
"Ketika aku masuk ke tikungan pertama aku merasa lebih buruk dari yang kukira. Terutama soal memposisikan motornya," sambungnya.
Dalam kondisinya saat ini, Marc Marquez tidak akan bisa menyelesaikan balapan.
"Sangat sulit menyentuh aspal memakai siku di tikungan. Lalu langkah demi langkah aku mencobanya," tutur Marquez.
"Aku memulai putaran pertama dengan energi yang bagus, tapi ketika aku kembali ke boks aku merasa aku harus lebih slow lagi, secara bertahap, bersabar," tegasnya.
Di hari kedua ini, Marquez berencana melakukan 45 lap, dan hari ketiga nanti akan melihat kondisinya lagi.
"Aku merasa lebih baik dari tahun lalu. Hanya saja masalahnya ototnya butuh waktu untuk bisa aktif," ucapnya.
(Baca Juga: Marc Marquez Diprediksi Absen Tes Sepang, Keluhkan Pemulihan Cedera Lama)
"Bahkan 2 pekan lalu masih tidak mungkin mengendarai motor. Lalu ototnya mulai kembali aktif dan itu jadi alasan aku bisa hadir di sini," jelasnya.
Marc Marquez mengaku membatalkan seluruh liburannya agar bisa segera sembuh.
Bahkan latihan pemulihannya dinaikkan menjadi 2 kali lipat dari sebelumnya agar ototnya segera sembuh.