Otomotifnet.com - Sedang ramai aksi brutal kawanan begal merampas pengendara Honda Vario.
Aksi tersebut terjadi di Jalan Bintara Jaya, Gang T-K, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Para pelaku diketahui berjumlah 3 orang, menggunakan celurit untuk melukai dan mengancam korban.
Rekaman aksi begal itu salah satunya diunggah akun instagram @kelurahanbintarajaya.
(Baca Juga: Honda Astrea Muncul Lebih Modern, Mesin Injeksi, Serasa Nostalgia)
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat korban saat itu tengah melintas di lokasi yang sedang sepi.
Tiba-tiba dari arah belakang para pelaku begal yang berboncengan menggunakan motor, menghampiri dan memepet motor korban.
Selanjutnya korban kemudian ditarik hingga terjatuh.
Menanggapi hal ini, Kasubag Humas Polres Bekasi, Kompol Erna Ruswing mengatakan, pihak kepolisian tengah menyelidiki ketiga pelaku.
(Baca Juga: Moge Dinas Polisi Indonesia Anti Model Sport Full Fairing, Alasannya Saat Pengawalan)
"Update terakhir untuk proses terjadinya begal yang di Jalan Bintara Jaya, pihak kepolisian sudah mengupayakan untuk pengungkapan kasus tersebut," kata Erna saat ditemui di ruangannya (15/2).
"Salah satunya adalah dengan melakukan pengecekan dari pada kendaraan si pelaku dengan berkoordinasi Samsat Polda Metro Jaya terkait dengan plat nomornya," imbuhnya.
Dari hasil rekaman memperlihatkan pelaku mengendarai Honda BeAT bewarna putih dengan nomor polisi B 4052 TPA.
Namun dari hasil penelusuran, Erna menjelaskan kalau pelat nomor kendaraan yang digunakan oleh para pelaku tidak sesuai dan tidak tedaftar di Samsat Polda Metro Jaya.
(Baca Juga: Ketua MPR RI Minta Aturan Modifikasi Dipermudah, Minta Pemerintah Dukung Karya Anak Bangsa)
Tak berhenti sampai disitu, pihaknya pun melakukan pengecekan berdasarkan CCTV dan bekerja sama dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri.
"Ini dilakukan untuk mengindetifikasi para pelaku. Kami akan menunggu hasilnya dan intinya kami tetap melakukan pengejaran kepada pelaku," tegas Kompol Erna.
Inafis berperan penting dalam mengidentifikasi seseorang melalui cara ilmiah pemeriksaan sidik jari.
Untuk diketahui, dalam keterangan akun instagram tersebut, korban disebut merupakan salah satu mantan staf Bintara Jaya.
Saat itu, korban diketahui akan membeli nasi goreng saat dihentikan oleh pelaku begal.
Berikut video yang beredar;