Otomotifnet.com - Kick off pasar mobil dimulai. Tahun ini diprediksi makin greget dengan bakal hadirnya sejumlah produk-produk baru, yang siap mengaspal di tanah air 2020.
Beberapa bahkan sudah terendus sejak tahun lalu. Apakah hanya sebatas gosip, atau telah mengerucut jadi fakta nyata.
Setidaknya ada 20 mobil baru yang diprediksi meluncur tahun ini. Nah, berikut ini diabsen satu-persatu. Harryt
1. Suzuki XL7
Crossover tujuh penumpang yang digadang-gadang sebagai penerus Suzuki Ertiga, dikabarkan bakal hadir tahun ini.
Yups, Suzuki XL7 merupakan model upgrade dari XL6 yang lebih dulu dijual di India. Sesuai namanya, mengaspal dengan konfigurasi tiga baris tujuh penumpang.
Suzuki XL7 diprediksi akan hadir dengan dimensi yang lebih besar dibanding XL6. Kabarnya meluncur pada Februari 2020.
Namun masih belum ada info pasti terkait peluncuran XL7.
"Wah gak bisa komentar soal XL7, nanti akan kami share kalau (Februari-red) memang ada," bilang Donny Saputra, Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales, yang ditemui disela peluncuran New Baleno, akhir tahun lalu.
Jika melirik Suzuki XL6 di India, mobil itu dibekali mesin bensin 1.500 cc dengan teknologi mild hybrid.
Transmisi ada dua pilihan, manual 5 percepatan dan otomatis 4-speed. Diklaim sanggup menghasilkan tenaga 103 hp dan torsi 138 Nm.
Mesin yang sama juga akan dipakai di XL7, termasuk piranti infotainment SmartPlay Studio dengan tampilan layar sentuh 7,0.
Serta fitur keamanan, airbag depan ganda, ABS, EBD, sensor parkir belakang, sistem peringatan kecepatan, dan sebagainya.
Mobil listrik keluarga Glory sudah diperkenalkan ke umum pada ajang GIIAS 2019.
Namun harga jualnya belum ditentukan, tahun ini dikabarkan akan resmi dipasarkan.
DFSK Glory E3 dibekali permanent magnet synchronous motor sebagai sumber tenaganya.
Diklaim mampu menyemburkan tenaga sebesar 120 kW dan torsi 300 Nm.
Sementara untuk kapasitas baterainya sendiri mencapai 52.56 kWh.
Glory E3 diklaim mampu menempuh jarah hingga 405 kilometer (km) dengan kondisi baterai penuh.
Pengisian daya baterai ada dua mode, yakni standar charging dengan waktu pengisian delapan jam serta fast charging yang hanya 30 menit.
Bocorannya, Glory E3 akan dibanderol di angka Rp 400 jutaan.
“Untuk harga kami masih belum bisa menentukan, karena menunggu regulasi pemerintah,"
"Kalau buka website-nya di Cina, itu kisaran harganya 200 ribu yuan, silahkan konversi sendiri ke rupiah berapa,” beber Ricky Humisar Siahaan, Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile, yang ditemui di perhelatan IEMS (5/9/2019).
Sejak gelaran GIIAS 2019, DFSK Glory i-Auto telah dipajang. Kabarnya akan segera diluncurkan awal tahun ini.
Bahkan, DFSK telah membuka pendaftaran untuk test drive i-Auto.
Lantas kapan persisnya Glory i-Auto akan diluncurkan?
“Kami rencanakan di Q1 (kuartal 1: Januari-Maret) tahun 2020,” jawab Arviane Dahniarny Bahar, Public Relation and Digital Manager PT Sokonindo Automobile.
Glory i-Auto mengusung mesin yang sama dengan Glory 580. Yakni mesin 1.500 cc turbocharged.
Bedanya, i-Auto dibekali fitur i-Talk berupa perintah suara atau voice command dalam bahasa Inggris.
DFSK menyebut i-Talk merupakan teknologi hasil riset dan pengembangan DFSK yang dihadirkan untuk pasar Asia Tenggara, dengan pusat riset dan pengembangan di Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Negara lainnya.
Melalui fitur i-Talk, maka dimungkinkan mengontrol berbagai fungsi elektronik mobil.
Semisal membuka sunroof, menyalakan GPS, menutup atau membuka jendela, kontrol fungsi multimedia dan sebagainya.
DFSK bahkan telah membuka pesanan untuk Glory i-Auto dengan tanda jadi Rp 5 juta.
4. Nissan Leaf
Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia, menegaskan Nissan Leaf akan dipasarkan di tanah air pada 2020.
Hal ini ditegaskannya seraya bilang, Leaf menjadi mobil listrik terlaris di dunia saat ini.
“Nissan adalah pemimpin elektrifikasi secara global. Kami telah menjual lebih dari 400.000 kendaraan listrik di 51 pasar seluruh dunia, dan kami membawa pengalaman ini untuk membantu mempercepat penerapan kendaraan listrik di Indonesia,” tutur Sekiguchi.
Jumlah penjualan Leaf tersebut terhitung sejak 2010. Leaf telah dipasarkan di Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, Malaysia dan negara lainnya.
Selain Leaf bakal hadir pula Nissan Note e-Power yang mengusung mesin bensin 1.200 cc dikawinkan dengan generator pengisi daya baterai.
Varian anyar Suzuki Ignis dikabarkan tengah dipersiapkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Yakni tampil dengan sentuhan facelift, yang diprediksi mengaspal tahun ini.
Berbekal ubahan minor, versi penyegaran Ignis menjawab strategi agar tetap bisa bersaing di segmen city car.
Merespon bakal hadirnya Ignis terbaru, ditegaskan Donny Saputra, Marketing Director 4W SIS, bahwa penyegaran produk menjadi langkah strategis.
“Ya mau engga mau, kalau mau survive kan salah satunya harus ada penyegaran,” ungkap Donny.
Seperti diketahui Ignis didatangkan dari India (Suzuki Maruti), yang mengusung konsep crossover.
Dibekali mesin 1.197 cc 4-silinder segaris, diklaim sanggup memuntahkan tenaga 81,8 dk dan torsi 113 Nm.
6. Honda City Gen-5
Baru saja meluncur di Thailand bulan lalu, Honda City gen-5 (generasi kelima) tentu diharapkan kedatangannya di Indonesia.
Yakni sebagai wujud penyegaran dari model sebelumnya. Dari aspek tampilan eksterior, City terbaru tampak tampil elegan.
Pahatan bodi yang sebelumnya tegas, kini berganti lekukan halus.
Honda Jepang tampaknya tengah gemar mengurangi aksen tegas pada produk terbarunya.
Untuk pasar Thailand, dijejali mesin 1.000 cc 3-silinder turbo. Bisa jadi, untuk pasar Indonesia akan tetap memboyong mesin 1.000 cc yang dibekali turbo.
Mengingat opsi mesin kecil dengan turbo sedang tren belakangan ini. Pastinya layak ditunggu kehadirannya.
Adapun, sedan Honda City yang eksisting dijual di dalam negeri saat ini menggunakan mesin 1.500 cc SOHC 4 silinder segaris.
Berbekal mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 120 Ps pada 6.600 rpm.
Sedangkan torsi puncaknya sebesar 145 Nm pada 4.600 rpm.
7. MG (Morris Garage) HS dan ZS
Kabar masuknya pabrikan MG (Morris Garage) tampaknya bakal terwujud tak lama lagi.
Merek kolabarasi asal Inggris dan Cina tersebut, lebih dulu berjualan di Thailand.
Besar kemungkinan, MG akan masuk ke tanah air memboyong produk SUV (Sport Utility Vehicle).
Masuknya MG diyakinkan oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP), Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika.
Ia mengatakan, MG sedang melakukan permohonan uji tipe untuk dua model yang akan diusungnya.
Bisa jadi, kedua model tersebut adalah SUV model HS dan ZS yang telah dipasarkan terlebih dahulu di Thailand.
“Untuk merek itu (MG) memang kami sudah sempat bicara, saat ini mereka sedang dalam proses permohonan uji tipe dulu,"
"Ada dua model yang berbeda, jadi MG menjalani dua tipe yang berbeda, modelnya nanti lah. Kementerian Perhubungan akan melakukan pengujian lalu baru keluar sertifikat uji tipe,"
"Selanjutnya tinggal uji coba di lapangan. Untuk waktu kapan selesainya, kita tunggu saja,” beber Putu, yang dikutip Kompas.com (13/02).
Mengintip Suzuki Maruti India, dikabarkan Vitara Brezza akan mendapat facelift pada Februari 2020.
Model anyar ini mengusung tampang sporty.
Bisa jadi, akan turut mengaspal di tanah air, sebagai penerus dari Suzuki Grand Vitara yang tak lagi diproduksi.
Styling yang sporty dari Vitara Brezza tampak pada fascia depan yang mencakup bemper hingga LED headlamp dan foglamp.
Tongkrongan pun gagah berkat desain pelek baru, yang makin menegaskan SUV.
Vitara Brezza di India memboyong mesin bensin empat silinder 1.500 cc. Kabarnya bermesin mirip dengan Ertiga, yakni masih satu keluarga mesin K15.
Mesin tersebut juga akan dipadukan dengan teknologi SHVS hybrid ringan. Diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum 104,7 PS dan torsi puncak 138 Nm.
Untuk transmisinya bakal tersedia dua pilihan, manual 5-speed dan otomatis 4-speed.
9. Daihatsu Sirion Facelift
Awalnya santer tersiar, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan memboyong Daihatsu Rocky tahun ini. Namun, belakangan isu tersebut dibantah oleh ADM.
“Rocky tidak keluar tahun ini. Nanti pada waktunya saya akan sampaikan. Yang jelas tidak tahun ini,” kata Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM.
Berkelit dari tak jadinya Rocky mengaspal tahun ini, ADM memastikan ada pembaharuan sejumlah produk yang telah eksis saat ini.
Langkah tersebut sebagai upaya penyegaran produk.
Yakni salah satunya Sirion, yang rencananya akan hadir varian facelift di Maret 2020. City car ini akan tampil dengan minor change.
“Mesinnya tidak berubah, perubahan hanya sedikit,” lanjut Amel, seperti dilansir dari kantor berita Antara.
10. KIA Seltos
Di tangan manajemen baru Indomobil Grup, PT Kreta Indo Artha (KIA) tengah bersiap meluncurkan SUV terbaru yakni KIA Seltos.
Desas-desusnya akan mengaspal pada Desember 2019, namun hingga kini belum terlihat wujudnya.
Dipastikan bakal nongol di 2020. "Sebentar lagi akan ada mobil baru yaitu KIA Seltos yang akan kita launching," papar Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head KIA.
Seltos merupakan produk yang diracik di India.
Buat pasar Indonesia, Ario menyebut mesin bensin yang dipilih berkapasitas 1.400 cc turbo.
Transmisi otomatisnya dual clutch yang menjamin perpindahan gigi lebih cepat dan presisi.
"Harganya juga akan ada di kisaran Honda HR-V. Tapi nantilah kita update harga pastinya saat launching,"
"Pastinya nanti harganya akan bersaing. Rencananya akan ada 2 pilihan varian dengan mesin yang sama," tambah Ario, dikutip dari Gridoto.com.
11. Hyundai Creta
Setelah sukses meluncurkan Kona pada IIMS tahun lalu, Hyundai Creta disebut punya peluang besar untuk bisa mengisi segmen low SUV.
Creta sebelumnya telah dipasarkan di India, jikapun PT Hyundai Mobil Indonesia berminat memasarkannya, maka akan didatangkan secara impor utuh alias completely built up.
Secara spesifikasi, Hyundai Creta mengadopsi mesin 4-silinder berkapasitas 1.591 cc.
Diklaim sanggup melontarkan tenaga 123 dk dan torsi 151 Nm.
Tenaga tersebut disalurkan ke penggerak roda depan melalui sistem transmisi manual 6-percepatan.
Kalau mobil ini masuk ke Indonesia, maka Hyundai Creta akan bersaing dengan kompetitornya di kelas Low SUV, Toyota Rush, Daihatsu Terios dan juga Honda HR-V 1.5.
12. Toyota Prius PHEV
Dalam kesempatan acara Media Year End Gathering akhir tahun lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) menyampaikan niatnya untuk memasarkan Toyota Prius Plug-in Hybrid (PHEV).
Sebenarnya peluncuran Prius PHEV dijadwalkan meluncur akhir 2019, namun TAM memilih untuk me-launching pada 2020.
"Sepanjang 2019 sebenarnya sudah cukup banyak yang kami luncurkan, tinggal satu lagi sebenarnya yang kami tunggu, adalah plug in hybrid ya," ungkap Anton Jimmi Suwandi, Direktur Pemasaran TAM.
Kepastian akan diluncurkannya sedan mewah hybrid ini kembali ditegaskan Henry Tanoto, Vice Presiden Direktur TAM.
“Untuk Plug In Hybrid akan kami launch di awal tahun depan,” jelas Henry.
13. Nissan Kicks
Selain akan meluncurkan dua mobil listrik (Nissan Leaf dan Note e-Power), Nissan juga bakal meluncurkan SUV kompak, yaitu Kicks.
Hadirnya Kicks diagendakan untuk menggantikan posisi Juke di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
“Iya kita ada satu lagi, jenisnya SUV. Nissan Kicks ya,” bilang sumber OTOMOTIF.
Kicks juga dikabarkan akan dijual di Thailand, dimanakah yang lebih dahulu mengaspal, kita tunggu saja.
Sebelumnya Kicks juga telah dijual di Amerika dan India, yang diposisikan menggantikan Juke.
Mengandalkan mesin 1.600 cc, HR16DE, Kicks diklaim sanggup menyemburkan tenaga 125 dk dan torsi 155 Nm.
Menggunakan dua opsi transmisi, 5 percepatan manual serta CVT X-tronic.
Adapun untuk pasar Cina, Kicks hadir dengan mesin 1.500cc HR15DE.
Mesin tersebut serupa dengan Grand Livina, Juke, dan Evalia.
14. Toyota Kijang Innova Facelift
Sejak akhir tahun lalu mencuat kabar penyegaran Toyota Kijang Innova facelift.
Medium MPV (Multi Purpose Vehicle) ini merupakan salah satu yang terlaris di kelasnya.
Usulan refreshment Innova datang dari komunitas yang terus mendesak untuk dilakukan penyegaran.
Sebagai catatan, penyegaran model terakhir Innova dilakukan Toyota pada 2017.
“Saya belum bisa komen untuk hal itu. Namun pastinya namanya kami jualan, produk menjadi hal yang penting,"
"Kami akan pelajari terus produk-produk apa yang mungkin kita perkenalkan di sini termasuk Innova,” jelas Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM.
15. Wuling E100 dan E200
Sejak tahun lalu, Wuling Indonesia sudah tebar pesona mobil listrik mungil andalannya, yakni Wuling E100 dan E200.
Jika jadi mengaspal tahun ini, PT SGMW Motor Indonesia akan memboyongnya dari Cina.
Sayangnya belum ada kepastian, bulan apa persisnya kedua mobil listrik tersebut dipasarkan.
Wuling E100 dan E200, sama-sama mampu menghasilkan daya maksimal hingga 38 dk dengan torsi 110 Nm.
Keduanya sanggup menempuh jarak hingga 250 kilometer dalam kondisi baterai penuh dan mampu digeber hingga 100 kilometer per jam.
Berbagai fitur keselamatan juga disematkan, mulai dari Electronic Stability Control (ESC), Rear Parking Sensor, Parking Camera, ISOFIX, SRS Airbag, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), ABS dan EBD.
Kalaupun dijual di Indonesia, harga di negara asalnya dibanderol 56 ribu sampai 64 ribu Yuan (2019), atau setara Rp 110,7-126,5 juta.
Kira-kira berapa ya bakal dilego kalau jadi masuk tahun ini.
16. Mitsubishi Pajero Sport Facelift
Mengaspal lebih dulu di negeri Gajah Putih, Mitsubishi Pajero Sport facelift mendapat penyegaran dari eksterior dan interiornya.
Bagian depan tetap kental dengan desain dynamic shield. Masuk kabin, menawarkan sejumlah pembaruan kualitas dan kenyamanan.
Diantaranya tambahan knob listrik AC pada konsol penumpang belakang, dan ruang penyimpanan yang terletak di bawah sandaran tangan tengah.
Aspek entertainment, disematkan Smartphone-Link Display 8-inci, panel instrument LCD, dan sebagainya.
Dibekali juga fitur smart key berbasis smartphone, yang memungkinkan driver membuka atau menutup pintu menggunakan smartphone.
Bisa saja Pajero Sport facelift ini bakal diboyong ke Indonesia.
Jika menilik harganya, di Thailand dibanderol sekitar Rp 587-663 juta untuk tipe 2WD. Kemudian tipe 4WD dilego Rp 722 jutaan.
17. BMW M Series
Tahun ini BMW Group Indonesia juga akan meluncurkan sejumlah model terbarunya.
Jika tahun lalu didominasi Seri X, tahun ini BMW akan memperkaya lini varian M-nya.
Hal ini pernah dipaparkan Jodie O’tania, Director of Communication BMW Group Indonesia.
"Kurang lebih sama dengan tahun ini, tahun depan BMW juga akan menghadirkan cukup banyak varian kendaraan baru, khususnya untuk BMW M," sebut Jodie, dikutip dari Kompas.com (09/1).
Jika dirinci, line up BMW M Series yang telah dipasarkan di Indonesia hanya empat model. Yakni M5, M4 Coupe, M3 Sedan dan M2 Competition.
Tak heran jika BMW Group Indonesia ingin menambah line up model M series.
18. All New Honda Jazz Hybrid
Honda Jazz atau juga Honda Fit telah diluncurkan pada ajang Tokyo Motor Show 2019.
Tampangnya berubah total, jauh dari kesan sporty yang selama ini identik pada Jazz.
Kini tampil membulat dengan aksen pahatan garis halus.
All New Honda Jazz, telah mengusung teknologi hybrid.
Untuk mesin bensin konvensional ditopang mesin 1.500 cc. Selain menggerakkan roda, juga berfungsi sebagai pemasok listrik ke baterai.
"Jadi mobil selain digerakan motor listrik, mesin konvensional berguna membantu jika butuh akselerasi dan kecepatan tinggi," ungkap Takeki Tanaka, LPL Chief Engineer Product Planning Division Automobile Center Honda R&D Co., Ltd. Jepang.
Lalu apakah benar akan dipasarkan di Indonesia?
Ditegaskan Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM), Takehiro Watanabe, dirinya tetap yakin dengan pasar hatchback di Tanah Air.
Hanya saja untuk bisa masuk pasar Indonesia perlu dipelajari terlebih dahulu.
"Tentu juga perlu penyesuaian agar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat di Indonesia," terang Watanabe, dikutip dari Gridoto.com (23/10/19).
19. Esemka Garuda SUV
Merek asli Indonesia, Esemka dikabarkan akan meluncurkan produk SUV (Sport Utility Vehicle) yang diberi nama Garuda.
Sejatinya merupakan pengembangan dari model kendaraan niaga ringan dengan nama yang sama (Esemka Garuda), telah diluncurkan pada 6 September 2019.
Tampak dari pabrik perakitan Esemka di Boyolali, Jateng, terparkir prototype Esemka Garuda SUV.
Esemka Garuda tengah diuji dan akan segera didaftarkan guna memperoleh sertifikasi uji tipe.
Produk teranyar Esemka ini akan menambah line up yang telah dipasarkan, khususnya segmen mobil penumpang.
Dengan begitu, layak ditunggu kehadirannya.
Hingga kini belum ada informasi resmi dari pihak Esemka terkait bakal hadirnya Garuda tahun ini.
Esemka masih menutup rapat detail informasi serta spesifikasi Garuda.
Namun jika dilihat, wujud Garuda mirip dengan produk SUV Foday asal Cina, serta mirip produk Sandstorm Al Reem, dari Uni Emirat Arab.