Otomotifnet.com - Mengawali tahun 2020 ini, sejumlah ruas Tol Trans Jawa yang dikelola PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bakal dilepas ke calon pemilik baru.
Perusahaan milik negara tersebut menargetkan pemasukan kas mencapai Rp 33,2 triliun selama 2020.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Shastia Hadiarti pun membenarkan hal tersebut.
"WSKT akan menggunakan skema pelepasan langsung kepada investor maupun melalui skema Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT)," jelas Shastia (24/2).
(Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek Sempat Terendam Banjir 90 Cm, Bus, Truk dan Mobil Tak Bergerak)
Pelepasan konsesi ini bukan kali pertama dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi tersebut.
Sebelumnya, Waskita Karya pernah melakukan divestasi pada dua ruas tol yang dikelolanya, yakni Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono di akhir 2019 lalu.
Adapun pihak yang membeli adalah perusahaan asal Hong Kong, Road King Infrastructure Ltd.
Konsesi atas bagian ruas Tol Trans Jawa ini bernilai Rp 1,85 triliun untuk ruas tol Solo-Ngawi dan Rp 562 miliar untuk Ngawi-Kertosono.
(Baca Juga: Grand Livina X-Gear Tanpa Pemilik 'Terperangkap' Banjir Satu Meter di Kolong Tol JORR)
Waskita Karya juga rencananya bakal melepas kembali tiga ruas tol lainnya, dengan total panjang lebih dari 100 km di pertengahan 2020 ini.
Ketiga tol tersebut yakni ruas tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 km, ruas tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 km dan Pasuruan-Probolinggo yang memiliki panjang 31,3 km.
Artikel serupa telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Waskita Karya (WSKT) bakal kembali lepas sejumlah konsensi ruas tol"