"Jalan tol tidak berakhir di dekat Bandara Jenderal Soedirman karena jalan tol itu juga melayani pengguna lain yang hendak melanjutkan perjalanan melewati jalan nasional," jelasnya.
Ia menegaskan, wacana tersebut berdasarkan studi AMDAL pembangunan jalan tol.
Hingga saat ini wacana tersebut belum koordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Purbalingga.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purbalingga, Wahyono mengatakan, tol Purwokerto-Purbalingga dinilai sangat bermanfaat untuk masyarakat.
(Baca Juga: Tol Bandung-Cilacap Tahap Sosialisasi, Calo Tanah Mulai 'Gentayangan')
Pihaknya mendorong pembangunan tol dapat segera terealisasi.
"Hingga saat ini belum ada petanya jadi belum bisa mengomentari," tutur anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Dia menginginkan pembangunan tol tidak merusak tata kota Purbalingga yang telah terbentuk.
Pembangunan tol harus disesuaikan dengan Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).