Otomotifnet.com - Bagi yang ingin melakukan bore up motornya, biasanya bengkel spesialis menawarkan boring bawaan kepunyaan boring diesel.
Ngomong-ngomong apa keunggulan dari boring diesel ini sampai sering direkomendasikan untuk motor bore up?
Terutama masalah keunggulan boring diesel dibanding boring standar bawaan motor.
"Keunggulan boring diesel itu dia bisa tahan panas lebih tinggi dari boring biasa," ucap Agung mekanik yang biasa nongkrong di Mamo Style di daerah Tj Priok, Jakarta Utara.
(Baca Juga: Ban Depan Motor Matik Botak Sebelah, Awas Sokbreker Jadi Sumber Penyakit)
"Soalnya di mesin-mesin diesel itu kompresi kan tinggi-tinggi, bisa sampai 17:1," ucapnya.
Bandingkan dengan motor-motor standar yang hanya di angka 10-11:1, cukup jauh perbedaannya.
"Makanya secara bahan dia lebih kuat, tidak gampang memuai yang bisa bikin piston macet," ungkap pria berbadan cilik tapi kekar ini.
"Jadi meskipun boring diesel dibikin cukup tipis karena biar masuk piston yang besar, boring tetap aman, tidak bikin piston macet," lanjutnya.
(Baca Juga: Komstir Motor Minta Ganti Ada Gejalanya, Gampangnya Diajak Nikung Setang Berat)
"Contohnya saya pernah bikin Yamaha Xeon 125 yang punya piston standar 52,4 mm lalu bore up pakai piston 58 mm kapasitasnya jadi 152 cc," terangnya lagi.
"Naiknya nyaris 6 mm, kalau pakai boring standar pasti enggak bisa," ungkapnya.
"Malah pernah lebih ekstrim seperti bikin Yamaha Mio 200 cc untuk drag juga pakai boring diesel ini," tutupnya.