Otomotifnet.com - Sebuah Honda Mobilio dievakuasi warga setelah setengah badan anjlok ke parit.
Peristiwa ini terjadi di Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur (6/3).
Mobil berplat nomor W 1879 EC berisi satu keluarga itu masuk ke dalam parit dengan kondisi miring ke kiri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Honda Mobilio ini masuk ke dalam parit usai oleng banting setir.
(Baca Juga: Honda Mobilio 'Terselamatkan', Pengemudi Mencurigakan Saat Razia, Bawa Kunci T)
Mobil tersebut berisi empat penumpang, Khoirus Sobah bersama istri dan juga dua anaknya.
Kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 07.30 Wib.
Mobil yang dikendarai warga Desa Mengare, Kecamatan Manyar ini melaju dari arah selatan menuju utara.
Saat di melintas di jalan raya tambak beras Mobilio ini oleng dan terjun ke selokan.
(Baca Juga: Angka Kematian Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Tinggi, Tiap Satu Jam Tiga Orang Tewas)
Pengemudi langsung berusaha mengeluarkan istrinya dari pintu sebelah kanan bersama kedua anaknya saat di dalam parit.
Dirinya langsung menuju tepi jalan. Wajahnya terlihat tegang atas musibah yang menimpanya itu.
Ia juga mengaku kejadian begitu cepat, awalnya tidak terasa dan langsung banting setir ke kanan dan terjun ke dalam selokan.
Untungnya mobil ini tidak mengalami kerusakan parah seperti penyok. Hanya lecet saja. Mobilnya terendam air parit.
(Baca Juga: Toyota Avanza Terjang Enam Motor dan Honda CR-V, Melaju Membabi Buta Saat Terpergok)
"Saya tidak tahu, tiba-tiba mengantuk kemudian langsung banting setir rencananya mau pulang ke Bungah," ujarnya.
Pria berusia 35 tahun ini mengaku menempuh perjalanan jauh dari Kabupaten Ponorogo. Ia menjenguk keluarganya disana kemudian saat ini pulang ke Gresik. Jam 07.00 Wib harusnya sudah di Bungah.
"Kelelahan perjalanan jauh dari Ponorogo," tambahnya.
Ia mengaku bersyukur, keluarganya tidak mengalami cedera atau lebam akibat peristiwa ini. Kedua putrinya dalam kondisi sehat, hanya saja istrinya terlihat syok.
(Baca Juga: BMW E36 Seruduk KTM 'Inul' Hingga Terbelah, Sokbreker Patah, Pengendara Tewas)
Kanit Lantas Polsek Cerme Aiptu Nuryanto menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja proses evakuasi mobil membutuhkan alat berat.
"Tidak ada korban jiwa, kita tadi minta bantuan alat berat dari PT Waskita," kata dia.
Proses evakuasi memakan waktu satu jam usai alat berat datang. Kemacetan tidak dapat dihindari, jalan raya Tambakberas, Cerme digunakan untuk proses evakuasi yang memakan badan jalan. Mobil milik Khoirus ini baru berhasil dievakuasi pukul 10.00 Wib menggunakan satu alat berat.
"Sekarang sudah dibawa ke bengkel mobilnya," tutupnya.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sopir Ngantuk Habis Perjalanan Jauh, Mobil Honda Mobilio Terjun ke Parit di Gresik, Penumpang Shock