Menurutnya, mobil tersebut pernah ditawar Rp 120 juta.
“Rp 120 juta, tapi saya belum rela, yang nawar dari Madiun lewat depan showroom saya,” ujar Bayu (8/2).
Tips Perawatannya
Lalu bagaimana para pemilik Timor merawat mobilnya di masa sekarang?
Bayu mengungkapkan, rata-rata pemilik merawat mobilnya ke bengkel yang memang spesialis Korea.
"Karena kalo menurut pengalaman, bengkel umum kita masih kurang pas, ada yang memang dirawat sendiri karena yang punya faham perbengkelan," terangnya.
Bengkel rujukan spesialis mobil Korea biasanya ada di tiap-tiap kota.
(Baca Juga: Isuzu Panther Belum Mati, Data Penjualan Patahkan Isu Stop Produksi)
"Contoh di kota Malang ada 3 bengkel yang saya tau handle Korea, kalo spare part masih tergolong banyak untuk yang fast moving"
"Tapi memang susah cari part yang berhubungan dengan elektrikal seperti sensor-sensor yang ori (utk mobil DOHC)"