Otomotifnet.com - Judul di atas memang menggambarkan sosok Daihatsu Taft keluaran 1990 ini.
“Waktu itu bokap (bapak, red) iseng beli, karena ditawarin sama Roma Autosport di Surbaya,"
"Kebetulan juga bokap suka sama ini mobil, karena sudah menggunakan bumper asli ARB. Jadi, dibayarin deh,” tutur Amadeus Vincent Lie membuka omongan.
Karena saat itu tinggal di Marauke, Papua, maka mobil ini pun diboyong ke sana oleh Eddie Lie, sang Ayah.
(Baca Juga: Daihatsu Taft Dipakai Anggota Polsek Cilincing, Dengan Ikhlas Antar Wanita Gendong Jenazah Bayi ke Rumah)
“Mobil ini di sana buat harian bokap. Terus, akhirnya dipakai karyawan bokap di sana sampai hancur deh bodinya sana sini,” papar Vincent.
Masuk bangku SMA, Vincent mendadak naksir dengan Taft.
“Mobil tersebut lantas gue minta dikirim ke Bandung. Nyampe Bandung langsung direstorasi, karena bodinya babak belur,” kenang pria sedang menyelesaikan kuliah ini.
Tahun 2015 mobil pun kelar direstorasi, dan selalu dipakainya ke sekolah.