Fajriyah mengatakan penyesuaian harga BBM pada dasarnya dipengaruhi beberapa faktor.
Mulai dari harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar, inflasi, dan lain sebagainya.
Perhitungan harga jual BBM non subsidi dan non penugasan sendiri, ditetapkan Pertamina secara periodik bulanan.
Hal tersebut salah satunya juga dengan melihat perkembangan harga minyak dan BBM di pasaran.
(Baca Juga: Pertamina Terapkan Pembayaran Non Tunai di SPBU, Cegah Penyebaran Virus Corona)
"Pertamina mengacu pada kebijakan Kementerian ESDM dalam penyesuaian BBM non subsidi," jelasnya.
"Untuk BBM subsidi atau penugasan adalah kewenangan pemerintah untuk penetapan harga jualnya," kata Fajriyah.
Menurut Fajriyah, Pertamina sudah memangkas harga BBM non subsidi pada Februari lalu.
Hingga saat ini, harga BBM Pertamina juga masih lebih rendah dari produsen BBM lainnya.
Berikut harga BBM Pertamina di Maret 2020 ;
- Pertamax Turbo ( RON 98) Rp.9.850 per liter
- Pertamax ( RON 92) Rp.9.000 per liter
- Pertalite (RON 90) Rp.7.650 per liter
- Pertamina Dex (CEN 53) Rp.10.200 per liter
- Dexlite ( CEN 51) Rp.9.500 per liter