Setel Klep Dilarang Saat Mesin Panas, Waspadai Pemuaian, Ini Efeknya

Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - Rabu, 1 April 2020 | 18:15 WIB

Ilustrasi Bongkar Mesin Mobil (Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Setel klep pada mesin mobil modern tidak perlu dilakukan sering-sering.

Disarankan kalau memang benar-benar dikeluhkan karena ada masalah baru.

Namun yang perlu diketahui, pengecekan dan setel klep mesin mobil ternyata enggak bisa dilakukan sembarangan.

Hal ini terkait kinerja klep mesin mobil yang sangat dipengaruhi oleh pemuaian akibat panas mesin.

(Baca Juga: Cat Mobil Bisa Kusam, Dampak Kena Semprot Disinfektan, Begini Cara Mengatasinya)

ryan/gridoto.com
shim tappet langsung bersinggungan antara noken as dan klep


Hal ini disampaikan oleh Didi Ahadi, Technical Service PT Toyota-Astra Motor yang menyebutkan bahwa setel klep dilakukan saat mesin dingin.

"Kalau saat ditemukan masalah pada mekanisme klep sehingga harus dilakukan setel klep ulang maka mesin enggak boleh saat panas," buka Didi Ahadi.

"Karena bukan hanya tangan yang akan menjadi kepanasan atau melepuh, tapi nanti celah akan berubah karena pemuaian tersebut," tambahnya.

Pengukuran shim klep saat mesin masih panas akan membuat celah klep akan berubah saat mesin dingin.

(Baca Juga: Suzuki XL7 Anti Kembar, Cat Ulang di Bengkel Ini, Siap Duit Rp 10 Jutaan)