Otomotifnet.com - Karena nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mulai bersiap.
Karena terpantau pada hari Jumat, 3 April 2019, rupiah kian melemah hingga menyentuh Rp 16.473 per dolar AS.
Pihak Daihatsu pun akan melakukan penyesuaian harga jika hal tersebut terjadi secara berkelanjutan.
"Akibat nilai rupiah yang melemah pasti ada (pengaruh) cost (harga) naik, kami akan terus monitor," kata Amelia Tjandra, Marketing Director ADM (2/4).
Baca Juga: Daihatsu Klaim Penjualan Bulan Maret Anjlok, Retail Sales Cuma Catatkan 10.946 Unit
Namun, wanita yang akrab disapa Amel itu belum bisa mengungkapkan berapa lama lagi harga mobil Daihatsu akan mengalami kenaikan.
"Ehm belum bisa komentar, sekarang situasi sangat tidak kondusif," imbuhnya.
Ia juga berujar, dampak lain yang ditimbulkan akibat virus Corona atau Covid-19 adalah turunnya penjualan Daihatsu pada Maret 2020.
"Jualan Daihatsu Maret (2020) turun 20 persen dibandingkan Februari (2020)," jelas Amel lagi.
Baca Juga: Daihatsu Potong Jam Kerja Karyawan Pabriknya, Gajian Penuh, Antisipasi Virus Corona
Berdasarkan data, retail sales Daihatsu selama Februari 2020 mencatatkan 13.658 unit
Jika penjualan Maret 2020 turun 20 persen, itu berarti, turun sekitar 2.712 unit menjadi 10.946.