Peryimbangan lainnya, dengan kondisi standar perawatan dan bila ada kerusakan akan mudah. Bisa ditangani dealer Toyota terdekat.
Begitu juga dengan transmisi, biar sektor tenaga dan penyalurnya ke gardan tidak banyak ubahan. Girboks otomatis bawaan Fortuner pun masih melekat tanpa dioprek.
Untuk mengakali tenaga Fortuner karena pakai ban ukuran gambot, Wahyu sang builder cukup memasangkan rasio final gear dari standarnya 2,37, dibikin enteng jadi 5,29.
KAKI DIPERKUAT
Pertama yang harus diingat, Fortuner ini disematkan ban ukuran 37”. Menggunakan ban tapak ekstrem Maxxis Trepador 37x12.5-17.
Jadi, selain harus mengubah rasio gigi seperti yang disebutkan pada boks soal mesin, kaki-kaki juga harus diperkuat.
Kaki bawaan Fortuner, sudah pasti akan keberatan menanggung ukuran ban tersebut. Terutama kaki bagian depan.
Untuk itu, Wahyu memutuskan mengganti gardan bagian depan menggunakan milik Toyota Land Cruiser J80, atau biasa dikenal VX80.
Sedangkan untuk gardan belakangnya, tetap pertahankan bawaan Fortuner, karena dianggap masih memupuni.