Harga Minyak Dunia Merosot, Toyota: Industri Otomotif Tak Akan Terdampak

Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - Rabu, 22 April 2020 | 19:45 WIB

Ilustrasi SPBU Pertamina (Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Anjloknya harga minyak dunia mendapat tanggapan dari pihak Toyota.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) memberikan sedikit penjelasannya.

Menurut Anton, harga minyak dunia tidak bakal menimbulkan dampak langsung bagi industri otomotif.

Menurut Anton, industri otomotif baru terdampak jika anjloknya harga minyak dunia mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Fortuner Hingga Kijang Innova VIN 2018 Diskon, Bisa Dibeli Online di Auto2000 Digiroom

"Faktor yang paling banyak mempengaruhi market otomotif adalah faktor pertumbuhan ekonomi," ucap Anton (22/4).

Ia mengambil contoh bagaimana pandemi Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian global, turut memberi dampak bagi industri otomotif.

"Jadi impact turunnya harga minyak, harus dilihat dulu pengaruhnyanya ke ekonomi Indonesia," tutup Anton.

Sekadar info, harga minyak acuan Amerika Serikat West Texas Intermediate (WTI) anjlok ke level negatif, atau berada di bawah 0 dolar Amerika per barrel.

Baca Juga: Kijang Innova, Fortuner Dan Sienta Tahun 2018 Disikat Promo, Harga Dipotong Puluhan Juta

Hal itu diakibatkan oleh produsen yang kehabisan ruang untuk menyimpan stok minyak mentah.

Bahkan harga minyak jenis WTI untuk pengiriman Mei 2020 ditutup pada level - 37,63 dolar AS per barrel, anjlok 55,90 dolar dibanding sebelumnya.