Salah Prosedur Nyalakan Mesin Injeksi, Awas Komponen Ini Keok Duluan!

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 25 April 2020 | 19:45 WIB

Menyalakan mesin mobil injeksi, harus tahu prosedur yang benar (Andhika Arthawijaya - )

Tak sedikit pemilik mobil yang punya kebiasaan menghidupkan mobil tanpa menunggu beberapa lampu indikator di panel instrumen di dasbor, kembali ke posisi normal (nyala sebentar, lalu mati).

Kebanyakan langsung main putar kunci kontak untuk hidupkan mesin.

“Padahal itu sangat berisiko membuat sistem injeksinya bermasalah,” bilang Agung Pariyana, Kepala Bengkel Mazda Bintaro, Tengsel.

Oh iya, karena kini fitur-fitur di mobil makin berkembang, ada dua cara menghidupkan mobil, yaitu model konvensional menggunakan kunci kontak, satunya lagi menggunakan tombol start/stop.

Nah, keduanya punya perlakuan yang agak bebeda nih sob!

Baca Juga: Mau Coba Ganti Oli Mesin Mobil Sendiri? Begini Langkah-Langkahnya

Untuk mobil injeksi yang masih menggunakan kunci kontak, cara menghidupkan mesinnya yang benar, dari posisi Lock atau Off, putar dulu kunci ke posisi On, lalu diamkan posisi kunci sekitar 30 detik.

“Jangan langsung putar ke posisi Ignition (IG) untuk menstart mesin, tujuannya untuk memastikan tekanan bahan bakar pada saluran bahan bakar (fuel line) sudah pada tekanan yang ideal,” jelas Agung.

Setelah mesin hidup, lanjut Agung, biarkan pada posisi stasioner sekitar 5 menit untuk memastikan sistem pelumasan dan sistem pendingin mesin bekerja dengan baik.

Bila langsung start tanpa ada jeda, bisa berpengaruh kinerja mesin dalam jangka panjang.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Sebelum menyalakan mesin injeksi, pastikan beberapa lampu indikator di panel instrumen kembali ke posisi normal (mati)