Otomotifnet.com - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memprediksi setelah berakhirnya masa pandemi corona, stok mobil dan motor bekas bakal membludak.
Sebab, Ia mengatakan potensi masyarakat menjual mobil atau motornya bakal tinggi.
Hal ini tak lepas dari kondisi ekonomi masyarakat yang menurun imbas Covid-19.
Menurutnya kondisi itu harus diantisipasi mulai dari sekarang, dengan cara industri otomotif harus lebih kreatif setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Baca Juga: Pedagang Mobil Bekas Makin Loyo, PSBB Diperpanjang, Plus 'Dihantam' Larangan Mudik
Terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak dalam sektor otomotif Tanah Air.
"Barangkali yang paling penting saat ini adalah setelah Covid-19 ini, para pemain di otomotif terutama UKM yang bergerak di industri otomotif, harus melakukan langkah inovasi," ucap pria yang akrab disapa Bamsoet ini di acara Ngovi OTOMOTIF Group, (26/4/20).
Menurut Bamsoet, masyarakat kemungkinan tidak akan fokus pada kendaraan miliknya setelah pandemi Covid-19 ini berakhir.
Justru Ia menilai potensi masyarakat menjual kendaraan bermotornya jauh lebih tinggi, ketimbang mereka membeli motor atau mobil baru ataupun aksesori pendukungnya.
"Artinya teman-teman yang bergerak di bidang modifikasi, industri ekonomi kreatif, itu harus cepat ambil langkah," katanya.
"Karena pasti setelah transisi covid-19 mereka akan dilirik," tutur mantan Ketua Umum DPR RI ini.
HBukan tanpa alasan, mengingat industri otomotif membutuhkan rangsangan yang bisa menstimulus permintaan konsumen.
"Masyarakat butuh rangsangan baru, butuh gairah baru untuk modifikasi mobil baru, motor baru, ini pasti akan dilirik," tutup Bamsoet.