Arus Kendaraan di Tol Solo-Ngawi Merosot, Imbas PSBB di Surabaya, Gresik Dan Sidoarjo

Ignatius Ferdian - Rabu, 29 April 2020 | 19:40 WIB

Ilustrasi Gerbang tol Colomadu, bagian dari tol Solo-Ngawi (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga wilayah di Jawa Timur (Jatim) berpengaruh terhadap arus lalu lintas di Tol Solo-Ngawi.

Ketiga kota tersebut adalah Surabaya, Kabupaten Gresik dan Sidoarjo yang menerapkan PSBB sejak Selasa (28/4).

Direktur utama PT JSN Ari Wibowo, mengatakan PSBB yang diterapkan pada tiga wilayah di Jatim membuat jalur tol tidak mengalami lonjakan kendaraan seperti biasanya.

"Wah bukan lonjakan, malah penurunan terus," ujar Ari (28/4).

Baca Juga: Mudik Pakai Kendaraan Pribadi Diperbolehkan, Polisi Kasih Syaratnya

Ari memaparkan, arus kendaraan di Tol Solo-Ngawi sudah mengalami penurunan sejak dilakukan penyekatan oleh pihak kepolisian.

Penyekatan tersebut dilakukan karena berlakunya larangan mudik yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.

Sebelum dilakukan penyekatan, jumlah kendaraan yang keluar masuk tol tercatat sebanyak 6.000 unit per hari.

Sedangkan setelah dilakukan penyekatan, terjadi penuruan  menjadi sejumlah 4.000 kendaraan yang melintas per hari.

Baca Juga: Perbatasan Yogyakarta-Magelang Dijaga, Ini Cara Polisi Tahu Pemudik Atau Bukan

Penurunan cukup drastis sudah dirasakan sejak pandemi Covid-19 muncul di Indonesia pada pertengahan Februari 2020 lalu.

Ari menambahkan, apabila dihitung, penurunan arus kendaraan ini diperkirakan mencapai 70 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari 2020.

"Kalau dihitung turunnya lumayan besar sejak pandemi, karena saat bulan Januari itu kita masih berada di angka 15.000 per hari," jelas Ari.

Sumber: https://solo.tribunnews.com/2020/04/28/hari-pertama-psbb-jatim-volume-kendaraan-di-tol-solo-ngawi-melorot-kini-hanya-4000-mobil-per-hari