Mesin Turbo Mulai Boros Oli dan Asap Knalpot Biru, Biang Kerok Ada Tiga

Irsyaad Wijaya,Dylan Andika - Jumat, 1 Mei 2020 | 17:30 WIB

Mesin turbo Civic 2007 (Irsyaad Wijaya,Dylan Andika - )

Otomotifnet.com - Mesin kecil dengan bantuan turbo saat ini menjadi tren mobil baru.

Namun perlu diketahui, ada penyakit dari mesin turbo yang ada sejak dahulu yakni oli mesin berkurang serta asap knalpot berwarna kebiruan.

Menurut James D. Halderman dalam bukunya Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service, hal ini disebabkan karena adanya oli mesin yang bocor lewat turbo dan ikut terbakar dalam mesin.

Oli mesin digunakan untuk melumasi bearing pada central housing yang berfungsi untuk menahan kipas kompressor dan kipas turbin.

Baca Juga: Honda Brio Laku Keras di Pasaran, Varian Baru Pakai Turbo Jadi Ide Bagus?

Komponen turbocharger sendiri memiliki ring yang dapat menahan masuknya gas ke dalam central housing, namun ring tersebut tidak didesain untuk dapat menahan oli agar tetap di dalam.

Ada 3 hal yang dapat membuat bocornya oli lewat ring tersebut:

Automotive Technology: Principles, Diagnosis, and Service
Ilustrasi sistem kerja turbocharger

1. Tersumbatnya sistem positive crankcase ventilation (PCV)

Hal ini menyebabkan tekanan dalam crankcase menjadi berlebihan, sehingga memaksa oli masuk ke dalam bagian inlet udara melewati ring.

2. Tersumbatnya filter udara

Mampatnya filter udara membuat area bertekanan rendah pada bagian inlet, sehingga menarik oli mesin melewati ring dan masuk ke dalam intake manifold.

3. Tersumbatnya saluran keluar oli dari turbocharger ke oil pan

Akibat tersumbatnya saluran keluar dari turbo, tekanan oli mesin akan memaksa oli keluar melewati ring menuju intake dan exhaust manifold.