CYLINDER HEAD & CAMSHAFT
Bagian kepala silinder nggak banyak ubahan yang dilakukan, per klep juga keempat klepnya masih menggunakan bawaan pabrik 19,5 mm untuk in dan 17 mm ex.
Perubahan hanya menggunakan camshaft aftermarket dari BRT yang punya durasi in high 260° lift 8,43 mm, durasi in low 213° lift 7,17 mm, dan durasi ex 269° lift 8,02 mm.
“Camshaft pakai BRT tipe R2, sekalian porting and polilshed lubang in dan ex."
"Per klep standar tapi masih kuat, udah sampai Dieng juga aman motor ini,” lanjut Imam.
ECU
Untuk menyesuaikan debit bahan bakar yang diperlukan pada mesin barunya, otak mesin NMAX ini diganti menggunakan BRT Juken 5 Basic.
“Injector masih pakai standarnya. Mapping di rpm atas dibuat basah, AFR main di 11:1. Ini biar mesin aman saat dipakai jauh,” rinci pria asal Lampung ini.
Baca Juga: Yamaha Mio Rangka Asli Tinggal Setengah, Suspensi Scorpio, Jadi Cafe Racer
CVT
Penyaluran tenaga ke roda belakang dimaksimalkan dengan variator custom ala Sportisi Motorsport.
“Sudut diubah jadi 13,5 derajat dan kerok jalur roller. Roller-nya pakai rata 9 gram."
"Per CVT dan dudukannya pakai punya PCX 150 untuk bantu akselerasi karena lebih keras dan panjang,” tunjuknya.