Otomotifnet.com - Gak melulu tentang makanan, pahe alias paket hemat juga ada di dunia otomotif.
Salah satunya upgrade performa mesin pahe yang ditawarkan Sportisi Motorsport untuk Yamaha NMAX. Kenapa pahe? Karena cuma Rp 5 jutaan!
Kali ini Ocky Aristian yang mencoba pahe Sportisi Motorsport untuk NMAX 2017 miliknya.
“Upgrade ini supaya tenaga mesin lebih bagus. Karena akselerasi standarnya kurang, dan sering ditinggal sama teman-teman saat turing,” bukanya.
Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Sempat Idamkan Moge Hingga Sering Manggung di Event Motor Kustom
Kalau gitu langsung lihat saja nih oprekannya.
PISTON
Menaikkan tenaga kurang afdol rasanya kalau volume ruang bakar tidak dibesarkan.
Untuk itu motor lansiran 2017 ini ruang bakarnya dibesarkan menjadi 182,8 cc atau 183 cc, menggunakan piston 63 mm, stroke masih standar NMAX 58,7 mm.
“Blok pakai Moto1 untuk NMAX, tapi pistonnya beli lagi Moto1 untuk Jupiter MX."
"Bedanya untuk NMAX kepala pistonnya cekung, kalau untuk Jupiter MX flat."
"Jadi perbandingan kompresi bisa 12,5:1, jadi tenaga lebih besar, kalau pakai piston bawaan NMAX paling tenaganya sekitar 14 dk aja,” sebut Imam Gunawan mekanik Sportisi Motorsport.
CYLINDER HEAD & CAMSHAFT
Bagian kepala silinder nggak banyak ubahan yang dilakukan, per klep juga keempat klepnya masih menggunakan bawaan pabrik 19,5 mm untuk in dan 17 mm ex.
Perubahan hanya menggunakan camshaft aftermarket dari BRT yang punya durasi in high 260° lift 8,43 mm, durasi in low 213° lift 7,17 mm, dan durasi ex 269° lift 8,02 mm.
“Camshaft pakai BRT tipe R2, sekalian porting and polilshed lubang in dan ex."
"Per klep standar tapi masih kuat, udah sampai Dieng juga aman motor ini,” lanjut Imam.
ECU
Untuk menyesuaikan debit bahan bakar yang diperlukan pada mesin barunya, otak mesin NMAX ini diganti menggunakan BRT Juken 5 Basic.
“Injector masih pakai standarnya. Mapping di rpm atas dibuat basah, AFR main di 11:1. Ini biar mesin aman saat dipakai jauh,” rinci pria asal Lampung ini.
Baca Juga: Yamaha Mio Rangka Asli Tinggal Setengah, Suspensi Scorpio, Jadi Cafe Racer
CVT
Penyaluran tenaga ke roda belakang dimaksimalkan dengan variator custom ala Sportisi Motorsport.
“Sudut diubah jadi 13,5 derajat dan kerok jalur roller. Roller-nya pakai rata 9 gram."
"Per CVT dan dudukannya pakai punya PCX 150 untuk bantu akselerasi karena lebih keras dan panjang,” tunjuknya.
KNALPOT
Pelepas gas buang di-custom menggunakan knalpot bawaan NMAX yang dibobok.
“Leher knalpot diperbesar dan saringan di dalam silencer dibuat full. Jadi suaranya adem tapi tenaga tetap dapat,” lanjut Imam yang bengkelnya di Jl. Tenggiri No.4A Rawamangun, Jaktim.
HASIL
Dari bengkel, geser ke ruang dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport untuk mengetahui kenaikan tenaganya.
Untuk NMAX kondisi standar tenaga maksimalnya hanya 11,37 dk di 7.320 rpm dan torsi 11,06 Nm di 7.300 rpm.
Setelah dioprek tenaganya naik menjadi 16,07 dk pada 8.730 rpm dengan torsi maksimal 14 Nm pada 7.770 rpm.
Jika dilihat dari grafiknya, tendangan torsi mulai terasa sejak putaran 5.000 rpm.
“Habis upgrade mesin rasanya enak banget. Sekarang udah bisa barengin teman-teman deh saat turing,” puas Ocky.
Baca Juga: Honda Vario 125 Ganti TPS 4S1M, Tenaga Tetap tapi Lebih Responsif?
Data Upgrade:
Noken as: BRT R2
Piston: Moto1 63 mm
Blok piston: Moto1
Perbandingan kompresi: 12,5:1
ECU: BRT Juken 5 Basic
Variator: Custom 13,5°
Roller: 9 gram
Knalpot: Standar bobok
Per CVT: Honda PCX 150
Sportisi Motorpsport: 0878-8914-2380
Penulis: Fariz