Otomotifnet.com - MotoGP 2020 tetap akan digelar meski jumlah seri bakal dipangkas.
Hal ini dipastikan pihak Dorna Sport, penyelenggara MotoGP yang siap memulai balapan di akhir Juli 2020.
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports berencana menggelar seri pembuka di sirkuit Jerez, Spanyol.
Saat ini, pihak Dorna Sports masih menunggu izin dari Pemerintah Spanyol.
Baca Juga: Jerez Siap Gelar 2 Putaran MotoGP, Tunggu Kebijakan Pemerintah Spanyol
"Kami sudah menyiapkan ini selama berhari-hari. Seperti yang sudah saya jelaskan, kami punya ide untuk memulai balapan pada akhir Juli," kata Ezpeleta dilansir dari MotoGP.
"Kami sudah mencapai kesepakatan dengan Pemerintah Daerah Andalusia dan Dewan Kota Jerez," ucap Ezpeleta.
"Kami mempresentasikannya ke mereka dan dapat diterima dengan baik," jelas Ezpeleta.
"Setiap olahraga memiliki kondisi yang berbeda. Kami punya aturan yang jelas. Ini kami lakukan juga ke setiap negara yang dikunjungi," imbuh Ezpeleta.
"Kami juga membahas ini dengan Dewan Kota Brno, Pemerintah Austria, dan Italia," ujarnya.
Seperti diketahui, kalender MotoGP musim ini mengalami perubahan akibat pandemi virus Corona.
MotoGP Qatar, Jerman, Belanda, dan Finlandia secara resmi telah dibatalkan.
Sementara MotoGP Spanyol, Prancis, Italia, dan Catalunya ditunda hingga waktu yang belum dipastikan.
Baca Juga: Susunan Sementara Pembalap MotoGP 2021 Usai Suzuki Perpanjang Joan Mir
Saat ini tersisa 12 seri yang masih tertera sesuai jadwal. Dorna yakin bisa menggelar 12 hingga 16 balapan di musim ini.
"Prosedur yang bakal kami terapkan di Spanyol, juga akan kami lakukan di negara-negara lain. Saya yakin, kami bisa menggelar balapan secara lengkap di Eropa," terang Ezpeleta.
"Beberapa lomba kemungkinan juga diadakan di luar Eropa. Kami mempersiapkan antara 12 sampai 16 balapan musim ini," pungkas Ezpeleta.