Otomotifnet.com - Lampu sein ketika dihidupkan standarnya akan menyala berkedip (blinking).
Beda dengan lampu sein di beberapa mobil masa kini, misal di Lexus terbaru atau Toyota Alphard.
Lampu sein di mobil tersebut menyalanya mulai dari sisi dalam bergantian keluar yang seakan “lari”, jadi sinyal yang diberikan lebih jelas mengarah ke mana.
Sein model sweeping turn signal (running sein) ini pun ternyata mulai menjamur dipasang di motor, tentu pakai produk aftermarket.
Baca Juga: Toyota Alphard Versi Awal Bunyi di Kaki-kaki? Penyebab di Area Mesin
Contohnya diterapkan Amiridun pada New Honda Vario 125 miliknya.
“Pakai lampu sein model running ini, selain tampilan lebih bagus karena lebih futuristik, cahaya yang keluar dari sein juga lebih jelas,” buka Amiridun yang ternyata owner bengkel modifikasi kelistrikan Amink Projie.
Amink, sapaan akrabnya menjelaskan lampu sein running LED ini harganya hanya Rp 100 ribu.
Untuk memasangnya pertama mesti melepas sepatbor belakang bagian bawah menggunakan kunci T10, untuk memudahkan melepaskan sein bawaan pabrik.
Setelah itu, lepas lampu sein dari sepatbor menggunakan kunci ring 10 dan juga kabelnya dari soket.
Kemudian pasang sein running pada sepatbor dan colokkan kabel ke soket bawaan Vario.
Tapi ada yang harus dicatat, biar kerjanya normal flasher harus diganti, harganya Rp 50 ribu.
“Karena flasher bawaan pabrik tahanannya lebih tinggi dari sein running LED, makanya harus diganti, supaya sein running bisa menyala normal,” beber pria yang akrab disapa Amink.
Untuk mengganti flasher, buka batok depan menggunakan obeng plus, kemudian tinggal dilepas.
“Tapi harus ganti kabel soket flasher juga untuk menyesuaikan flasher baru,” wanti Amink yang bermarkas di Jl. Ki Hajar Dewantara, Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan.
Caranya, tinggal lepas soket kabel flasher lama dan colokkan soket baru. Nah selesai deh!
Tinggal dites dan lihat hasilnya, jadi lebih keren dan lebih mudah dilihat kan?
Amink Projie : 0877-7077-0059
Penulis: Fajrin