Otomotifnet.com - Sebanyak empat ruas tol dipastikan akan beroperasi pada akhir Juni 2020.
Pernyataan ini dikatakan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Keempat ruas tersebut yakni Tol Banda Aceh-Sigli Seksi 4 sepanjang 14 kilometer, Tol Pekanbaru-Dumai 131 kilometer, dan Manado-Kauditan 21 kilometer.
"Terakhir akan dapat dioperasikan ruas Tol Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 sepanjang 33 kilometer," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, (29/5/20).
Keempat tol tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Juga: Tol Pekanbaru-Dumai Seksi I Dibuka Saat Lebaran, Pelintas Cuma 50-100 Mobil Per Hari
Basuki menuturkan, saat ini progres Tol Banda Aceh-Sigli sedang menjalani uji laik fungsi sebagai salah satu syarat pengoperasian.
Tersambungnya ruas tol ini disebut akan meningkatkan konektivitas dari Banda Aceh ke Sigli dan sebaliknya.
Lalu dari Sigli-Indrapuri ke Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.
Adapun total investasi untuk konstruksi keseluruhan Tol Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 kilometer tersebut sebesar Rp 12,35 triliun.
Selain itu, biaya konstruksi tol yang terbagi menjadi enam seksi ini sebesar Rp 8,99 triliun.
Sama seperti ruas Tol Banda Aceh-Sigli seksi 4, Tol Pekanbaru-Dumai juga sedang menjalani uji laik fungsi.
Basuki menambahkan, ruas tol tersebut dibangun dengan total investasi mencapai Rp 16,21 triliun.
Sebagai informasi, jalan tol yang terbagi menjadi enam seksi itu merupakan bagian dari Tol Trans-Sumatera dan disebut akan meningkatkan konektivitas Kota Pekanbaru dengan Kota Dumai.
Baca Juga: Tol Sepi Kayak Kuburan, Pendapatan Merosot 50 Persen, Harapan Stimulus Pemerintah
Pada seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan terdapat empat terowongan yang digunakan sebagai perlintasan gajah.
Ruas selanjutnya yakni Manado-Kauditan merupakan bagian dari Tol Manado-Bitung.
Keberadaan tol ini juga akan mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan KSPN Manado-Likupang.
Sementara ruas Tol Balikpapan-Samarinda diharapkan dapat memangkas biaya logistik barang dan jasa dan waktu tempuh antara Balikpapan-Samarinda dari sekitar 3 jam, menjadi 1 jam.
Adapun seksi 1 dan 2 dari tol ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Desember 2019 lalu.