Otomotifnet.com - Melihat penampakan Suzuki Carry 1000 satu ini pasti mengira karena insiden kecelakaan.
Karena setengah bodi seperti tembus ke dinding.
Namun jangan kaget, Suzuki Carry 1000 ini bukan mengalami kecelakaan, melainkan berubah fungsi jadi musala.
Informasi ini didapat dari unggahan akun Tiktok pribadi @richachyani.
Baca Juga: Keren Lho Ini, Truk Fuso Disulap Jadi Mushola Berjalan, Ini Bentuknya
Dalam video yang beredar di media sosial, Suzuki Carry tersebut dibelah, lantas bodi disemen ke tembok.
Unggahan video juga memperlihatkan ketika perekam membuka pintu tengah dan memperlihatkan isi kabin yang berubah menjadi musala.
Terlihat ada sajadah berjejer, kipas angin tergantung, dan ada rak yang berisi buku serta Al-Quran.
Richa Cahyani asal Pangandaran, Jawa Barat yang merupakan pemilik rumah dan Suzuki Carry yang menempel di tembok itu mengatakan, bahwa itu merupakan karya dari ayahnya yang merupakan seorang arsitek.
"Jadi emang ayah saya arsitek, selalu ada ide unik buat desain sesuatu," kata Richa, (6/6/20).
Richa mengatakan, Carry berwarna hitam tersebut jarang dipakai karena di rumah itu hanya ayahnya yang bisa menyetir mobil.
Namun, karena satu dan lain hal, ayahnya tidak bisa menyetir lagi, akhirnya Carry itu tidak pernah dipakai lagi.
Dari situ, kemudian ayahnya berinisiatif untuk menyulap Carry tersebut menjadi musala.
Baca Juga: Suzuki Carry Minibus Pakai Pintu Geser, Bikinan Karoseri Bogor
Richa mengungkapkan, awalnya pihak keluarga sempat heran saat mendengar ide dari ayahnya itu.
"Awalnya keluarga geleng-geleng denger idenya, tapi ternyata terealisasikan juga," ungkapnya.
Dia mengatakan, Carry itu sudah menjadi musala di rumahnya sejak Agustus 2011 silam.
Bagian depan mobil itu akhirnya dipotong dan ditempelkan ke tembok rumah.
"Kebetulan juga anggota keluarga banyak dan selalu prioritaskan salat berjamaah lima waktu," terangnya.
"Jadi ayah ada ide buat potong mobilnya, kabin depan beserta mesin dibuat pikap," lanjutnya.
"Terus sisa potongannya dijadiin musala biar semua anggota keluarga muat salat-nya," papar Richa.
Richa mengungkapkan, musala itu mampu menampung hingga tujuh orang untuk salat berjamaah.