“Tentu sangat bagus pihak penyelenggara punya 8 event yang solid di Eropa. Saya percaya dan juga berharap dua balap di Timur Tengah akan mengonfirmasi penyelenggaraan mereka yang akan digelar akhir tahun ini. Selanjutnya, kami akan mempelajari situasi di masing-masing negara,” ucap Toto Wolff, pimpinan tim Mercedes AMG Petronas.
Sirkuit di Bahrain sendiri punya beberapa model pilihan. Jika bisa terlaksana F1 di situ, diharapkan bisa menggunakan dua konfigurasi sirkuit yang ada.
Sehingga, mampu juga menjalankan balap secara back to back, sama seperti Austria dan Inggris.
Hal ini tentu bisa menambah jumlah event F1 2020, paling tidak mencapai 11.