Otomotifnet.com - BMW Motorrad Indonesia siapkan layanan khusus buat konsumennya yang ingin servis tapi bengkel resmi jauh.
Memang BMW Motorrad Indonesia punya tujuh dealer dan bengkel yang menjangkau wilayah barat, tengah dan timur Indonesia.
Mulai dari Jakarta yang punya dua bengkel resmi, lalu ada Makassar, Samarinda, Surabaya, Batam dan Bali masing-masing satu bengkel.
Tapi ada wilayah yang enggak tercover area bengkel resmi, seperti Semarang dan Yogyakarta yang pengguna motor BMW terbilang banyak.
Jadi pabrikan yang diageni oleh PT Maxindo Moto Nusantara ini sudah memikirkan hal tersebut.
Pihak BMW menyiapkan mekanik yang siap terbang alias flying mechanic, menuju lokasi konsumen.
Bukan terbang seperti burung ya, tentunya terbang naik pesawat.
"Jadi teknisi kita yang ke rumah konsumen dan melakukan perbaikan di sana," buka Ibnu Aziz, Service Advisor BMW Motorrad TB Simatupang, Jakarta.
Baca Juga: BMW R18 Sudah Dirilis, Bersolek Ala R5, Tanam Mesin Boxer Ukuran Besar
Tapi kalau kondisi motor rusak cukup berat atau memerlukan peralatan khusus, gimana ya?
"Motor kita jemput pakai towing biasanya, nanti dibawa ke bengkel resmi terdekat untuk diperbaiki," lanjut Ibnu.
Sekadar informasi, normalnya untuk servis motor BMW butuh waktu dua jam.
Tapi kalau ada keluhan atau kerusakan diluar list pengecekan, bisa lebih lama.
Baca Juga: Nusantara Group Jadi Partner Royal Enfield, Siap Jadi Dealer Utama di Indonesia
Biaya perbaikan pun bervariasi tergantung tipe motornya, rata-rata konsumen harus merogoh kocek Rp 2 jutaan.
Dan prinsip servis BMW Motorrad, persis dengan servis mobil, biaya servis sudah termasuk jasa, oli mesin, filter oli, minyak rem dan pengecekan lainnya.
Terakhir, BMW Motorrad menganjurkan tiap unitnya untuk melakukan perawatan berkala tiap 5.000 km atau enam bulan sekali.