Transmisi CVT Kalau Jebol, Segini Kocek yang Harus Kita Rogoh!

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 20 Juni 2020 | 23:10 WIB

Kerusakan belt atau pully kerap terjadi pada transmisi CVT (Andhika Arthawijaya - )

Karena salah perawatan pada transmisi CVT, apalagi sampai 'jebol', akan membuat biaya perbaikan transmisi CVT ’selangit’.

Untuk jasa overhaul, memang antara transmisi matik CVT dengan konvensional tak berbeda jauh, yakni berkisar antara Rp 3 hingga 5 juta.

Tergantung kondisi dan jenis kerusakan pada transmisinya. Biaya yang tadi disebutkan, belum termasuk pergantian komponen transmisi.

Nah pada CVT, penggantian komponen tak seperti matik konvensional.

Baca Juga: Transmisi Mobil Cepat Jebol Jika Sering Panaskan Mesin di Tempat, Ini Pemicunya!

Ilustrasi transmisi otomatis CVT.

”Transmisi CVT berbeda dengan matik konvensional, karena komponennya tak bisa diganti satuan,”

”Jadi, kalau sampai rusak harus ganti satu unit CVT utuh,” ujar Subhan Fajar, mekanik Jasmin Motor di Fatmawati, Jakarta Selatan.

Kerusakan pada belt dan pulley menjadi salah satu komponen yang kerap terjadi pada transmisi CVT.

Kerusakan tersebut umumnya dari cara perlakukan berkendara yang tidak baik.

Contohnya seperti sering berakselerasi mendadak, berhenti lama dengan kondisi masih masuk persneling dan sebagainya.