Otomotifnet.com - Mitsubishi Xpander menjadi sasaran maling yang sudah membuntuti menggunakan Honda Vario.
Saat berhenti di ATM, dua orang pelaku yang berboncengan beraksi dengan menggembosi ban Xpander.
Korban yang mengemudikan Xpander diketahui seorang wanita bernama Nurul Hikmah Arsita (49).
Saat itu penuturan dari keluarga korban bernama Dani, Nurul memang mengemudikan Xpander hitam bernopol KT 1152 WF seorang diri hendak menjual perhiasan berupa emas ke pasar Pagi.
Baca Juga: Pemotor Teriak Ban Gembos, Kabin Mobil Dosen Kriminologi 'Diobok-obok', Rp 13 Juta Raib
Namun korban berhenti terlebih dulu di ATM untuk mentransfer uang karena sedang belanja secara online.
"Saat itu Nurul hendak menuju Pasar Pagi untuk menjual perhiasan yang Ia bawa, namun sebelum pergi ke Pasar Pagi, Nurul hendak mengirim barang yang berada di jalan Arif Rahman Hakim," jelasnya
Ternyata dari sana korban sudah diintai oleh pelaku yang berboncengan menggunakan Honda Vario putih.
"Saat Nurul tengah berada di ATM, ternyata kedua pelaku sudah dulu menggembosi ban Xpander miliknya lalu membuntutinya dari belakang," ujar Dani.
Kapolsek Samarinda Kota, AKP M Aldi Harjastya saat berada di TKP Jl Ahmad Dahlan, Sungai Pinang Luar, Samarinda kota, Kaltim menjelaskan saat dalam perjalanan korban merasa bannya kempes.
Lalu korban berhenti di depan foto copyan yang merupakan lokasi pencurian untuk mengecek, dan ternyata benar, ban tersebut sudah kempes sekitar pukul 13:00 WIB, (25/6/20).
"Saat itulah kedua pelaku langsung masuk ke dalam kabin yang kebetulan pintunya tak terkunci dan mengasak sebuah tas berisi barang berhaga yang berada di atas jok depan," jelasnya.
"Benda berhargalah, yaitu kalung, HP dan uang kurang lebih Rp 60 jutaan," sambungnya.
Baca Juga: Toyota Avanza Disasar Rampok Modus Ban Kempis, Kabin Diobok-obok, Rencana Rapi
Lanjut AKP Aldi, saat peristiwa terjadi korban sempat berteriak untuk meminta bantuan, namun kedua pelaku itu dengan cepat tancap gas.
"Saat ini kami masih melakulan pengejaran kepada pelaku, lantaran ciri-ciri kedua pelaku sudah di kantongin," tutur Aldi.
"Informasi dan ciri-ciri juga sudah kami dapat dari keterangan korban dan saksi mata yang berada di TKP, saat ini masih dalam pengejaran," pungkasnya.