Selain itu, juga ada update tarif tol Medan-Binjai yang sudah ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) PUPR Nomor 804/KPTS/M/2017.
Dilansir laman bpjt.pu.go.id, pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR terus memfokuskan penyelesaian tahap akhir sebagian pembangunan tol Medan–Binjai Seksi 1 ruas Tanjung Mulia-Helvetia.
Harapannya dapat selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Tol Trans Sumatera Dikebut, Habiskan Rp 24 Triliun Buat Ruas Indralaya-Muara Enim
Tol Medan-Binjai yang merupakan bagian dari ruas tol Trans Sumatera sepanjang 16,72 kilometer (Km) terbagi menjadi 3 seksi, yaitu Seksi 1 ruas Tanjung Mulia–Helvetia sepanjang 6,72 Km, Seksi 2 ruas Helvetia – Semayang sepanjang 6,18 Km dan Seksi 3 ruas Semayang–Binjai sepanjang 4,28 Km.
Untuk Seksi 1 ruas Tanjung Mulia–Helvetia, sampai 20 Januari 2020, progres pembangunan telah mencapai 94,15 persen dan ditargetkan akan rampung keseluruhan pada pertengahan Tahun 2020.
Kemudian, seksi 2 ruas Helvetia–Semayang dan Seksi 3 Semayang-Binjai, sejauh ini progresnya telah mencapai 100% dan sudah beroperasi sejak Oktober 2017.
Tol yang dikelola Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp. 2,50 triliun.