Yamaha NMAX Bore Up Maksimal, Injector dan Throttle Body Dirombak, Ini Fungsinya

Isal,Ignatius Ferdian - Rabu, 1 Juli 2020 | 21:00 WIB

Ilustrasi bore up Yamaha NMAX (Isal,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan supaya bore up di Yamaha NMAX bisa maksimal.

Karena saat bore up enggak cuma ruang bakar saja yang diperbesar, melainkan ada beberapa hal lainnya.

Seperti part yang mengatur supply atau jalur bahan bakar juga harus diupgrade untuk mengimbangi membengkaknya kapasitas silinder.

Injector

Pada motor injeksi, injector bertugas untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar.

Baca Juga: Yamaha XMAX Buncit Jadi 300 Cc, Wajib Tanam Intake Ini, Ada Alasannya

GridOto.com
Ilustrasi injector


"Makanya saat bore up Yamaha NMAX misalnya pakai piston 62 mm, injector juga harus diganti supaya mesin enggak kecekek," buka Suryo selaku mekanik bengkel R59 Racing (25/6/2020).

Injector bawaan motor biasanya punya lubang atau holes mulai dari 6 sampai 10 tergantung tipe motornya.

"Cuma semprotan bahan bakarnya masih kurang, misalnya untuk motor sport dan matic 150 cc itu hanya 150 cc per menit," papar Suryo saat ditemui di Jalan Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

"Kalian bisa ganti injector yang lebih banyak penyemprotan bahan bakarnya, misalnya injector racing yang mampu menyemprotkan bahan bakar 180 cc per menit," tambahnya.

Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Tembus 19 Dk, Tanam Piston 63 Mm, Siap Budget Rp 5 Jutaan

Throttle Body

Istimewa
Ilustrasi injector dan throttle body


Syarat terjadinya proses pembakaran di ruang bakar selain adanya bahan bakar wajib ada udara.

Saat Yamaha NMAX sudah bore up, udara yang dibutuhkan juga lebih besar.

"Makanya saat bore up Yamaha NMAX jangan lupa untuk upgrade throttle body, pakai yang venturinya lebih besar," jelas Suryo.

Tujuannya untuk mengimbangi bahan bakar yang sudah banyak volumenya ketika pakai injector racing.

Baca Juga: Yamaha NMAX Bore Up Kit MP, Solusi Ekonomis Tingkatkan Tenaga, Mulai Rp 300 Ribuan

"Molekul udara dan bahan bakar dalam gas bakar itu harus seimbang agar proses pembakaran jadi maksimal," jelas Suryo.

"Artinya enggak terlalu kebasahan atau kekeringan, pas aja, dengan begitu tenaga lebih keluar," tuturnya.

Yang dimaksud dengan kebasahan adalah molekul bahan bakar yang masuk ke ruang silinder lebih banyak dibandingkan dengan udara.

Sedangkan terlalu kering adalah molekul bahan bakar lebih sedikit jika dibandingkan dengan udara.

Setelah bore up sebaiknya imbangi juga asupan bensin dan udara yang masuk ruang bakar dengan menyesuaikan dua komponen tadi.