Dasbor dan konsol tengah punya motif kayu yang rata, namun jika dilihat lebih detail ada semacam pengaturan climate control model sentuh. Yang akan bergetar saat dipencet. Keren.
Panel indikator sudah menggunakan layar digital, begitupun dengan layar di tengah dasbor. Hmm, mirip konsep Mercedes-Benz MBUX.
Shift knob-nya juga bentuknya futuristik yan ukurannya sebesar genggaman tangan. Di dekatnya ada tombol drive mode dan e-pedal dan parkir otomatis.
Kabin belakang dibikin lega, baik ruang kepala dan kaki dengan lantai datar.
Model jok depan juga terliat tipis, dengan tujuan memberikan pandangan yang lebih lega penumpang belakang ke depan.
“Konsep interiornya ‘living space’, tawarkan pandangan luas ke depan, bahan dan motif interior adalah kombinasi tema tradisional dengan sentuhan mewah dan canggih,” terang Arroba lagi.
Crossover listrik ini rencananya baru akan dijual mulai tahun 2021 mendatang.
Situs resmi Nissan tersebut menyebutkan nantinya Ariya dibanderol sekitar lima juta Yen atau setara dengan Rp 682 jutaan. (Kurs 1 Yen = Rp 136,53 per 15 Juli 2020).
Sampai ke Indonesia, kapan ya?