Otomotifnet.com – Industri otomotif Indonesia kembali berduka. Teddy Irawan, salah satu tokoh otomotif dan juga motorsport Indonesia meninggal dunia (28/07/2020).
Pak Teddy, demikian biasa disapa pensiun dari Nissan Motor Indonesia pada 17 Juli 2016 silam.
Jabatan terakhir yang diemban Vice President Aftersales, Product Planning & TCS (Total Customer Satisfaction) Nissan Motor Indonesia (NMI).
Di Nissan, dirinya sekuat tenaga mengenalkan dan membesarkan brand tersebut. Terhitung produk yang berhasil dibesarkan seperti Grand Livina, Terrano, March, X-Trail dan juga Serena.
Baca Juga: Grand Livina Club Indonesia Rayakan Ultah ke-7, Dukung PSBB, Tumpengan Virtual
“Titik tolak Nissan ada di produk Grand Livina. Saat kemunculannya, begitu banyak konsumen yang sangat tertarik. Bahkan dari produk itu, saya ketemu dengan banyak teman lama. Mereka tertarik dengan produk kita,” sebut Teddy, ketika Otomotifnet wawancara sesaat setelah pensiun dulu.
Lewat banyak kebijakan yang diterapkan oleh pria yang terkenal ramah ini, program-program penjualan yang dijalani hingga aftersales akhirnya membuat Nissan bisa dikenal produk-produknya.
Tentu saja memang didukung oleh produk-produk yang berkualitas. Hal ini karena dirinya tahu betul karakter konsumen di Indonesia.
Selain itu, dirinya juga dekat dengan motorsport Indonesia. Pernah menjadi manajer tim motocross.
Saat masih duduk di bangku SMP dan SMA, hobi motocross tersebut mulai dijalaninya, bahkan sempat ikut kejuaraan nasional.
Setelah menjabat sebagai petinggi NMI, juga tak lepas dari balap.
Sempat mendukung tim speed off-road Khatulistiwa Surya Nusa (KS Nusa) yang dimiliki alm. Kemal Agusmula Bachrie dengan ‘mengirimkan’ Nissan Frontier.
Kemudian membangun Nissan Grand Livina untuk balap turing lewat tangan dingin tuner alm. Sidarto S.A.
Sayangnya mobil tersebut batal turun. “Wah, elu sudah tahu duluan sih. Jadi enggak kejutan lagi. Padahal proyek ini gue sudah diam-diam biar enggak ada yang tahu,” sebutnya kepada Otomotifnet dulu.
Padahal saat itu mobil sudah sangat siap. Rollbar sudah terpasang, jok balap sudah tertempel, bahkan sudah sempat test di sirkuit.
Bahkan terakhir terlihat kumpul bersama komunitas Nissan, menggunakan Nissan Cefiro bermesin RB25DET.
Selain itu, dirinya juga cukup dekat dengan para jurnalis. Kedekatannya membuat para awak media tak sungkan untuk bercanda langsung.
Selamat jalan pak Teddy.