Air Suspension Terasa Nyaman atau Tidak Ternyata Pengaruh Dari Bobot Mobil

Irsyaad Wijaya,Ryan Fasha - Kamis, 13 Agustus 2020 | 16:30 WIB

Air suspension terpasang (Irsyaad Wijaya,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Kini tren penggunaan air suspension atau suspensi udara mulai menjamur.

Jika dulu pasang suspensi udara cuma buat gaya karena alasan kontes modifikasi, tapi sekarang sudah dipakai harian.

Sebab keunggulannya rebound bisa disesuaikan melalui pengaturan tekanan udaranya.

Akan tetapi ada satu hal yang bisa membuat mobil lebih nyaman menggunakan air suspension.

Baca Juga: Suspensi Udara Mobil Bergantung Pada Aki, Baiknya Pasang Pengaman Ini

Aditya Pradifta
Air suspension di mobil

Hal yang bisa mempengaruhi kenyamanan ternyata bobot mobil itu sendiri.

"Bobot mobil yang berat itu seperti sedan BMW bisa lebih nyaman menggunakan air suspension karena bobotnya yang berat jika dibandingkan dengan sedan Jepang," buka Arief Budiman, pemilik BRF Customworks spesialis air suspension.

"Bobot mobil yang berat itu akan memberikan tekanan pada balon air suspension," tambahnya.

Tekanan akibat bobot mobil ini akan memberikan efek elastisitas yang lebih baik.

Sehingga ayunan air suspension akan semakin bekerja maksimal.

Ini bisa dilihat pada kendaraan komersial seperti bus yang sudah menggunakan sistem air suspension.

Bobot bus yang berat dan mekanisme air suspension yang sudah disesuaikan akan menambah kenyamanan yang bisa dirasakan oleh seluruh penumpang.

balon air suspension bisa sobek

"Namun, bukan berarti bobot mobil yang enteng tidak nyaman menggunakan air suspension," sebut pria yang bengkelnya ada di pertokoan AXC Summarecon, Bekasi Barat.

Hanya saja pemilik mobil harus mengetahui berapa tekanan udara pada balon sehingga menghasilkan kenyamanan yang baik dan sempurna.