Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max alami insiden pecah ban di tol Solo-Ngawi, KM 560.200/A, (14/8/20).
Akibatnya Gran Max terguling hingga atap sisi kiri nyaris terkelupas dan sudah terangkat sedikit. Tepatnya di atas pintu tengah kiri.
Beberapa panel bodi seperti kap depan, fender, pintu ringsek lumayan parah dan posisinya sudah di sisi jalan tol.
Juga isi kabin Gran Max tersebut nampak berantakan hingga sebagain tercecer ke luar akibat kaca pecah.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Pecah Ban di Tol Solo-Ngawi, Kaki-kaki Ambyar, Dua Orang Tewas
Insiden ini juga membuat lima penumpang mengalami luka-luka.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan insiden kecelakaan tunggal itu bermula saat Gran Max melaju dari arah Batang menuju Malang.
Laju kecepatan Gran Max saat itu sekitar 100 Km/Jam di lajur cepat.
Setibanya KM 560.200, laju Gran Max mendadak oleng ke kiri, lalu masuk parit.
"Gran Max jadi terguling dengan posisi akhir menghadap ke selatan," katanya, (14/8/20).
Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, penyebab kecelakaan tunggal itu karena kedua ban belakang pecah.
"Kedua ban belakang meletus yang mengakibatkan pengemudi Gran Max kehilangan kendali," pungkasnya.
Berikut daftar korban luka-luka:
1) Rahman Hakim (23), pengemudi, warga Kulo kali Songo Dau, Kabupaten Malang, mengalami luka memar kedua kaki, dan luka sobek pada pelipis kiri dan kanan.
2) Abdul Ari (21) warga Sidoarjo mengalami luka sobek pada pelipis.
3) Udin (27) warga Jedong, Wagir Kabupaten Malang, mengalami luka memar pada kening.
4) Hamzah (35) warga Kucur Dau, Kabupaten Malang, mengalami luka memar pada mata.
5) Rutin (49) warga Kucur Dau, Kabupaten Malang, mengalami luka memar pada mata dan kaki kiri.