Nissan Kicks e-POWER Pakai Mesin Bakar dan Listrik, Tapi Tak Bisa Disebut Hybrid

Trybowo Laksono,Irsyaad Wijaya - Senin, 31 Agustus 2020 | 10:55 WIB

Nissan Kicks e-Power (Trybowo Laksono,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Dalam gelaran Indonesia Otomotif Online Festival (IOOF) 2020, PT Nissan Motor Indonesia memberikan bocoran akan merilis Kicks e-POWER dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, Nissan Kicks e-POWER merupakan SUV berteknologi listrik.

Tapi kenyataannya, di lini produk Nissan global, yang menggunakan e-Power bukan cuma Kicks, namun juga ada mobil lain seperti Note dan Serena yang cukup familiar bagi konsumen MPV di Indonesia.

e-Power dalam sistem kerjanya menggunakan 2 sumber tenaga yakni motor listrik dan mesin bakar berkapasitas 1.200 cc.

Baca Juga: Nissan Kicks e-POWER Segera Hadir di Indonesia, Pakai Teknologi One Pedal Operation, Apa Itu?

Nissan
Illustrasi mesin dan generator dalam Compact SUV Nissan Kicks e-POWER

Lazimnya, jika ada 2 sumber tenaga dalam satu mobil, maka mobil itu akan menjadi hybrid.

Namun tidak dengan e-Power.

Teknologi ini sepenuhnya menggunakan motor listrik untuk menggerakkan mobil.

Gak heran kalau e-Power menggunakan tagline '100 % Electric Motor-Driven System'.

Lantas, apa yang dilakukan mesin bakar di mobil itu? Simpel, tugasnya hanya satu yaitu pengisi daya baterai yang dipakai untuk menjalankan motor listrik.

Mesin bakar sama sekali tidak menjadi unit yang menggerakkan mobil karena itu hanya dilakukan oleh motor listrik.

Nissan
Yuk kenal lebih dekat dengan teknologi e-POWER dari Nissan, teknologi yang memberikan sensasi berkendara mobil listrik tanpa pusing soal charging

Asyiknya, jika mobil listrik umumnya mengisi baterai via charger eksternal, maka baterai di e-Power diisi oleh mesin yang terintegrasi di mobil tersebut.

Untuk kondisi Indonesia saat ini yang stasiun pengisian listrik umumnya belum tersebar banyak, teknologi e-Power tentu terasa lebih praktis.