Otomotifnet.com - Sampai saat ini masih banyak pengguna mobil transmisi otomatis atau matik, was-was saat berada di tanjakan.
Ini dikarenakan beberapa orang yang meragukan mobil dengan transmisi matik akan kesulitan saat menanjak terutama di medan yang cukup curam.
Padahal, anggapan mobil matik tidak kuat menanjak adalah hal yang tidak benar.
Ini dijelaskan oleh Aji Prima Barus, Training Development Section Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Baca Juga: Banyaknya Kasus Kecelakaan Mobil Matik, Kata Daihatsu Karena Hal Ini!
"Pada mobil dengan transmisi matik sebenarnya kuat menanjak tapi ada yang harus dipahami oleh pemilik mobil," buka Aji.
"Hal yang paling utama adalah perhatikan medan tanjakan, bila terlalu curam maka wajib memindahkan tuas persneling," tambahnya.
Jangan gunakan posisi D untuk melewati tanjakan curam.
Pindahkan tuas persneling di posisi L (Low) atau di 1 yang merupakan posisi gigi terendah.
Baca Juga: Motor Matik Putaran Atasnya Nonjok, Triknya Mudah, Pakai Jurus Kerok Jalur Roller
Ketika di posisi gigi terendah maka mobil akan memperoleh torsi secara maksimal.
"Torsi besar karena posisi persneling di gigi rendah ini yang mampu membuat mobil menanjak," sebut Aji.
Begitu tanjakan curam sukses dilewati, pengemudi bisa kembalikan lagi posisi gigi ke D (Drive).