Sering Gurah Mesin? Hati-Hati Salah Pakai Carbon Cleaner, Ini Efeknya!

Andhika Arthawijaya - Minggu, 20 September 2020 | 08:30 WIB

Proses gurah mesin dengan menyuntik cairan carbon cleaner lewat lubang busi (Andhika Arthawijaya - )

“Panaskan kepala piston sampai suhu 150 – 200 derajat Celcius pakai heat gun, lalu siram cairan carbon cleaner di kepala piston,” terang Sumarno.

Jika, kepala piston meninggalkan bekas residu, sebaiknya jangan gunakan carbon cleaner tersebut.

“Itu tandanya chemical tersebut punya sifat korosif atau memakan material aluminum,” jelasnya lagi.

Selain itu, lanjutnya, carbon cleaner yang tidak aman itu bila terkena kulit, akan terasa panas atau bikin kulit jadi gatal.

Baca Juga: Cairan Ini Mampu Cegah Oli Mesin Mengalami Oksidasi Pasca Gurah!

Inne/GridOto
Setelah piston mencapai suhu di atas 150 derajat Celcius, siramkan cairan carbon cleaner di atasnya

Ada lagi cara yang lebih simple, “Coba rendam logam yang terbuat dari aluminium, misal uang koin 100 perak, ke dalam cairan carbon cleaner selama kurang lebih 12 jam atau boleh seharian,” tukas Sumarno.

Nanti akan terlihat hasilnya, material aluminium koin tersebut termakan atau tidak oleh cairan carbon cleaner-nya.

Nah, bila mau tahu pembuktiannya, langsung saja tonton video dari channel Youtube Otoproduk yang kami seratakan sampai habis ya!

Jangan lupa untuk klik tombol subscribe dan aktifkan lonceng notifikasinya untuk membantu channel ini agar dapat terus menyajikan edukasi-edukasi bermanfaat dalam dunia otomotif.

Inne/GridOto
Hasil perendaman uang koin berbahan aluminium ke dalam dua produk carbon cleaner, selama 15 jam

Selamat menyaksikan!