Otomotifnet.com - Honda CBR250RR SP QS (Quick Shifter) dibekali dengan mesin yang lebih bertenaga, tentu penasaran juga dengan konsumsi bahan bakarnya.
Akan lebih irit atau lebih boros?
Biar enggak lupa, CBR250RR SP QS ini punya klaim tenaga maksimal 40,4 dk (41 PS) di 13.000 rpm dan torsi 25 Nm di 11.000 rpm.
Angka di atas lebih besar dibanding CBR250RR versi lama, yang tenaga hanya 38,3 dk (38,7 PS) di 12.500 rpm dan torsi 23,3 Nm di 11.000 rpm.
Baca Juga: YZF-R25 Tenaga Naik Dratis, ZX-25R Lewat, Kapasitas Mesin Jadi 320 cc
Nah balik lagi soal konsumsi bensin. Untuk mengetahuinya, CBR250RR SP QS yang punya perbandingan kompresi 12,1:1 ini diberi asupan bensin RON 92.
Sebenarnya pakai RON lebih tinggi lebih pas, namun klaim dari Honda pakai sekelas Pertamax pun aman.
Setelah itu motor dipakai berkendara sehari-hari, dengan kondisi jalan beragam dan gaya berkendara bervariasi.
Setelah menempuh jarak hampir 400 km, konsumsi bensin Honda CBR250RR SP QS tertera angka 26,5 km/liter.
Ternyata angka itu lebih irit dibanding CBR250RR versi lama yang mencatatkan angka konsumsi bensin 24 km/liter.
Kok bisa lebih irit? Tentu karena ditunjang karakter mesin barunya.
Ketika dipakai sehari-hari karakternya terasa beda, CBR250RR SP QS ini makin responsif! Kini buka gas sedikit motor langsung meluncur!
Di mode Sport, entakan torsinya bisa langsung terasa kuat sejak 5.000 rpm, sedangkan di mode Sport+ malah mulai 4.000 rpm, yang bikin motor langsung mengentak maju dengan cepat tiap gas dibuka.
Torsi kuat yang terasa sejak putaran rendah juga membuat CBR250RR SP QS terasa begitu mudah untuk menyalip tanpa rasa ragu.
Melahap tanjakan juga tidak perlu membuka gas dalam-dalam.
Apalagi jika di Sport+, rasanya bukaan katup di throttle body lebih banyak dari bukaan gas.
Efeknya untuk penggunaan harian, bejek gasnya jadi tak perlu sering dalam-dalam motor sudah melaju.
Pantas walaupun mesin lebih bertenaga dan lebih ngacir, konsumsi bensinnya justru lebih irit!