Juni lalu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengatakan prediksi total pasar sepeda motor tahun ini terkoreksi 40 hingga 45 persen ke angka 3,9 juta akibat pandemi Covid-19.
Anton menambahkan, insentif tersebut juga akan membantu meringankan beban masyarakat Indonesia.
“Karena memang motor ini lebih banyak digunakan sebagai sarana transportasi produktif dan penopang aktivitas sehari hari masyarakat,” ujar Anton.
“Selain itu, motor juga merupakan sarana mobilitas yang menjadi pilihan banyak orang untuk mencegah penularan Covid-19,” imbuhnya.
Baca Juga: Yamaha MT-25 Bekas, Ada Tahun Muda, Dibanderol Rp 30 Jutaan
Namun ketika ditanya seperti apa bentuk insentif yang dapat diberikan pada industri motor, Anton memilih untuk menyerahkannya kepada yang berwenang.
“Bentuk insentifnya seperti apa, kami serahkan pemerintah, dalam hal ini Kemenperin dan Kemenkeu,” pungkasnya.