Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max pikap mengalami kecelakaan tunggal di jalan Trans Sulawesi, Kalukku, kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Gran Max tersebut terpelanting hingga terburai di sisi tebing dan posisinya di dalam cerukan aliran air.
Tampak kabin Gran Max biru tersebut ambrol mulai dari bagian depan hingga terburai.
Kaca pecah, pilar A kanan kiri penyok, pintu terkelupas serta atap amblas hingga membuat dua penumpang di dalam kabin tewas yakni Jatul (41) dan Ishak (39).
Baca Juga: Gran Max Pikap Nyaris Masuk Rumah, Sempat Terjang Motor, Muatan Arak 900 Liter Diselidiki
"Kejadiannya sekitar pukul 23.00 WITA tadi malam," kata Kasat Lantas Polresta Mamuju, AKP Kemas Aidil Fitri, (27/9/20).
Kemas mengatakan, peristiwa tersebut akibat sistem pengereman Gran Max yang dikemudikan Sabir (27) blong.
"Mereka bertiga menuju ke Papalang. Saat tiba di turunan Kumaka, Desa Uhaimate, rem mobil blong dan tidak dapat dikendalikan sehingga mobil terguling," ujarnya.
Kemas menambahkan, kondisi jalan saat itu gelap serta terdapat tikungan tajam dan turunan, membuat pengemudi tidak mampu kendalikan kendaraannya.
"Pengemudi mengalami patah tulang pada tangan kiri sehingga dilarikan ke RS Mamuju," ucap Kemas.
Kemas menjelaskan, saat peristiwa terjadi, jalan dalam keadaan sepi sehingga tidak satupun orang yang menjadi saksi atas peristiwa tersebut.
"Baru diketahui setelah ada seorang pengendara motor yang melintas," tuturnya.
Dikatakan kondisi Gran Max hancur di bagian depan. Satlantas Polresta Mamuju sudah mengamankan barang bukti Grand Max warna biru tersebut.
"Saat kecelakaan Gran Max membawa sebuah drum, diduga berisi bahan bakar," pungkasnya.