Otomotifnet.com - Mesin motor injeksi tak jarang mengalami gejala putaran gas terbuka atau malah mengecil dan kurang responsif sendiri.
Gejala ini bukan karena hal mistis ya.
Berbeda dengan motor sistem karburator, motor sistem injeksi dibekali dengan beragam sensor elektronik yang diatur oleh ECU.
Diantaranya seperti sensor suhu udara, sensor tekanan udara, sensor oksigen, sensor putaran kruk as dan sensor bukaan putaran gas atau Throttle Position Sensor (TPS).
Baca Juga: Vario 125 Lawas Penyakitnya Lemot, Masalah di TPS, Ini Cara Atasinya
"Kalau putaran gas terasa tidak sinkron dengan laju motor, ada kemungkinan Throttle Position Sensor bermasalah," ujar Ahmad Matin, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
Gejala TPS bermasalah bisa ditandai dengan mesin yang susah langsam atau terasa brebet pada saat motor dikendarai.
Terletak di throttle body, TPS sendiri terhubung dengan ECU dan berfungsi membaca bukaan putaran gas yang dilakukan pengendara.
Nah untuk memastikan adanya kerusakan di sensor motor injeksi, proses pengecekan dilakukan pakai alat diagnostic tools.
Dalam kondisi TPS normal, angka nilai tahanan yang terbaca saat gas tertutup penuh harus berada di angka 0,00.
"Jika diagnostic tools membaca angkanya tidak sesuai, maka mekanik bakal melakukan reset TPS tersebut," jelasnya.
Namun jika sensor TPS tidak terbaca atau tetap tidak kembali normal habis di reset, solusinya sensor perlu dibersihkan atau diganti baru.
Jadi, sudah tahu kan penyebab gas motor bisa terbuka sendiri atau malah jadi kurang responsif.
Bukaan kerjaan mahluk ghaib Sob! Tapi sensor TPS di motor kalian yang bermasalah!