O iya, karena sok Ohlins ini yang harganya mulai Rp 40 - 55 juta ini jenisnya coilover, sobat bisa menyetel ketinggian sok sesuai kebutuhan.
Berbeda dengan kebanyakan desain inferior, ketinggian disesuaikan dengan menaikkan atau menurunkan platform pegas bawah.
Langkah ini memiliki efek mengompresi atau memperpanjang pegas, yang dapat membatasi travel suspensi, sehingga bisa menyebabkan topping out.
Nah, metode yang diterapkan Öhlins justru membiarkan dudukan pegas pada posisinya yang sempurna.
Baca Juga: Bantingan Suspensi Terasa Keras, Efek Shockbreaker Atau Ban?
Sementara untuk menaikkan atau menurunkan ketinggian sesuai kebutuhan, dapat dilakukan dengan memutar flensa bawah bodi sok yang berulir, tanpa memerlukan waktu yang lama.
Setelah ketinggian sok diatur sesuai keinginan, pengatur akan terkunci untuk mempertahankan setelan tersebut.
Keunggulan lain dari coilover berteknologi DFV ini, seperti halnya kerja sokbreker pada umumnya, damper memang akan menjadi panas saat ia bergerak naik turun.
Sebab ketika piston dalam sok bergerak di dalam peredam, ia menghasilkan gesekan, sehingga pasti akan timbul panas.