Otomotifnet.com - Makin hari, banyak pabrikan mobil berlomba-lomba meluncurkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Hal ini bisa jadi dipengaruhi tren otomotif secara global, serta kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan kendaraan elektrifikasi pada umumnya.
Anton Jimmi Suwandy, selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, keadaan ini jauh berbeda jika dibandingkan satu dekade silam.
“Saya teringat awal-awal kami meluncurkan Toyota Prius 10 tahun yang lalu, permintaannya (deman) kecil sekali bahkan bisa hanya satu digit,” kenang Anton saat berada di konferensi digital beberapa waktu lalu.
Tapi seiring berjalannya waktu, minat konsumen akan kendaraan elektrifikasi seperti mobil hybrid perlahan-lahan mulai meningkat.
Ia menjadikan Toyota Camry sebagai contoh, di mana versi hybrid punya porsi 15 sampai 20 persen dari total penjualan.
“Kemudian C-HR juga cukup tinggi, dan terakhir Corolla Cross yang sekitar 70 persen dari total SPK-nya adalah Hybrid,” ujar pria yang akrab disapa Anton itu.
“Sampai akhir Agustus 2020, kami sudah menjual tiga ribu unit mobil elektrifikasi termasuk hybrid,” imbuhnya.
Baca Juga: Toyota Fortuner Facelift Segera Meluncur, Stok Model Lama Diskon Sampai Rp 30 Juta