Bayar Tanpa Sentuh, LinkAja Resmi Jadi Metode Pembayaran Transjakarta

Harryt MR - Rabu, 7 Oktober 2020 | 21:50 WIB

Selain pada aplikasi Tije, LinkAja dapat digunakan sebagai alat pembayaran digital untuk top up di vending machine yang sudah tersedia di 200 halte Transjakarta (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Di tengah pandemi Covid-19, transaksi tanpa sentuh dinilai sebagai solusi efektif meminimalisir kontak fisik, sekaligus meningkatkan kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam bertransaksi.

Transjakarta resmi menjadikan LinkAja sebagai metode pembayaran non tunai.

Hal ini disinergikan dengan merevolusi seluruh wajah perangkat teknologi informasi digitalnya melalui kehadiran aplikasi Tije.

Alhasil mulai dari pembelian tiket secara online, mengetahui informasi rute, halte, hingga posisi bus, serta berbagai layanan lainnya. Semua sudah serba digital melalui aplikasi.

LinkAja telah memiliki lebih dari 57 juta pengguna terdaftar di seluruh Indonesia, yang hadir sebagai uang elektronik nasional berbasis server pertama, dan dapat digunakan pada Transjakarta melalui aplikasi Tije.

Baca Juga: Ngecas 4 Jam, Bus Listrik Transjakarta EV1 Siap Digeber Seharian

“Transjakarta menyambut baik kolaborasi ini, mendukung Pemprov DKI Jakarta mewujudkan City 4.0 dan urban regeneration berbasiskan digitalisasi sistem transaksi,”

“Serta teknologi tanpa sentuh untuk menekan penularan Covid-19,” tutur Achmad Izzul Waro, Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta.

Kerja sama ini sekaligus mendorong ekosistem pembayaran nontunai, terutama di layanan Transjakarta sebagai salah satu transportasi publik terbesar di DKI Jakarta.

 

Diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi, serta rasa aman dan nyaman mendukung kebijakan teknologi tanpa sentuh, yang semakin dibutuhkan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“LinkAja memiliki komitmen untuk terus berupaya memperluas ekosistemnya demi menghadirkan kemudahan pembayaran digital kepada seluruh masyarakat Indonesia,”

“Kami harap kerja sama strategis antara LinkAja dan Transjakarta dapat semakin mendorong kepercayaan dan kebiasaan masyarakat terhadap pembayaran digital,” bilang Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja.

Kode QR pada aplikasi Tije, tidak hanya digunakan sebatas membeli dan menggunakan, namun dapat melakukan transfer kepada siapa saja yang diinginkan.

Selain pada aplikasi Tije, LinkAja juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran digital untuk top up di vending machine yang sudah tersedia di 200 halte Transjakarta.

Baca Juga: Begini Cara Naik Bus Listrik TransJakarta Gratis, tapi Wajib Taping

“Kami merevolusi kemampuan kami sebagai langkah awal integrasi pembayaran antar moda transportasi, menuju gerbang Program Jak Lingko Indonesia, artinya secara teknologi kita siap,” sambung Achmad.

Cara pembayaran menggunakan LinkAja pada aplikasi Tije diawali dengan pemilihan tiket dan tujuan. Pilih pembayaran menggunakan LinkAja, dan pilih menu bayar.

Pengguna akan diarahkan ke halaman menu utama, pilih menu Tiketku untuk melihat kode QR yang sudah dibeli, kemudian scan kode QR tiket ke mesin scanner.

Hingga saat ini, LinkAja telah dapat digunakan di lebih dari 600,000 merchant lokal dan lebih dari 280,000 merchant nasional di seluruh Indonesia.

Dilanjut 134 moda transportasi, lebih dari 500 pasar tradisional, lebih dari 14,000 partner donasi digital, 1.600 e-commerce, dan sebagainya.